Warga Tolak Jenazah Terduga Teroris Solimah Dimakamkan di Sibolga

SIBOLGA | DikoNews7 -

Warga Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) menolak jasad istri terduga teroris Abu Hamzah yang tewas usai aksi bom bunuh diri dimakamkan di areal pemakaman umum kelurahan setempat.

Penolakan warga terhadap Solimah, jasad istri terduga teroris itu disampaikan langsung warga Jalan Cendrawasih.

Rahmad, warga Jalan Cenderawaih mengatakan, alasan warga menolak jenazah almarhumah terduga teroris itu didasari karena warga tak ingin kampung mereka dianggap kampung teroris.

Warga juga menganggap istri terduga teroris Abu Hamzah sebagai seorang teroris yang telah membuat kerugian besar bagi warga lantaran atas aksi bom bunuh diri yang dilakukannya membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.

“Kami menolak kalau jenazah istri terduga teroris Abu Hamzah dimakamkan di sini. Sudah banyak kerusakan yang telah dia lakukan,” katanya, Minggu (24/3/2019).

Menurut Rahmad, warga menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Sibolga terkait adanya penolakan warga Jalan Cendrawasih terhadap jasad Solimah. “Terserah pemerintah saja, yang jelas kami semua menolak jenazah itu dimakamkan di sini,” ucapnya.

Hingga kini, potongan jasad istri dan anak terduga teroris Abu Hamzah, Solimah dan anaknya yang berusia tiga tahun tersebut masih berada di ruang jenazah RSUD Kota Sibolga. Pihak keluarga berencana membawa pulang kedua jasad setelah adanya kepastian dari pihak kepolisian yang menyatakan kalau jasad tersebut benar kerabat mereka.

Diketahui, setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang hingga 10 jam, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah memilih meledakkan diri dalam kamar rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Aksi bunuh diri itu dia lakukan bersama anak balitanya berusia dua tahun, Rabu (13/3/2019).

"Dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia dua tahun lebih," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (13/3/2019).

Dedi mengungkapkan, saat ini polisi di lapangan masih melakukan proses evakuasi terhadap jenazah istri dan anak Abu Hamzah tersebut. Prosesnya dilakukan secara hati-hati mengingat lokasi kejadian belum steril dari sisa-sisa bom.
 
 
Sumber : INews

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel