Diduga Sebar Hoax, Pemilik Akun Diusut Polisi !!!


DikoNews7 | BELAWAN - 

Bagi Takjil di bulan ramadhan yaitu bagi makanan untuk orang yang berbuka puasa, yang sering di bagikan dari orang atau intansi yang rezekinya berlebih untuk para kaum dhafa dan fakir miskin. Hal baik ini harusnya kita respon dengan baik dan kita harusnya bersyukur dengan pemberian takjil ini.

Namun, masih ada perbuatan dengki dan sirik dari masyarakat yang mengatakan takjil di suatu mesjid ditolak mentah mentah, seperti keterangan salah seorang pengunggah video di medsos, bahwa ada suatu mesjid Jamik, tepatnya di Jalan Selebes Kec. Belawan .

Pemilik pengunggah vidio hoax itu mengatakan, mesjid Jamik Belawan menolak mentah mentah pemberian takjil dari Polres Pelabuhan Belawan .

Sontak hal itu membuat resah masyarakat yang ada di Jalan Selebes Belawan dan  masyarakat Medan Utara. Saat www.dikonews7.com konfirmasi kesalah satu pihak kenajiran mesjid Jamik, mengatakan bahwa itu tidak benar.

Waktu itu pada Jumat pukul 17.00 Wib sore (24/05/2019), Polres Pelabuhan Belawan yang di wakili Kapolsek Belawan, Kompol Safarudin Tama SH membagikan takjil ke mesjid Jamik. 

Karena sudah terlalu banyak atau berlebih maka pihak dari kenajiran mesjid mengusulkan ke mesjid yang lain. mungkin mesjid yang ada di sekitar Belawan ini masih banyak yang membutuh kan. Tegas salah se orang wakil dari badan kenajiran mesjid (BKM) di mesjid Jamik tersebut. 

Selanjutnya, tim safari ramadhan yang di pimpin Kapolsek Belawan, Kompol Safarudin SH membawa takjil itu ke mesjid lain yang ada di wilayah Belawan. Sementara, terkait berita penolakan takjil yang di lakukan Pihak mesjid Jamik itu adalah tidak benar. 

Kompol safarudin SH menjelaskan, video yang mengatakan penolakan takjil yang di berikan ke mesjid Jamik itu semua tidak benar. Saya sering ke mesjid Jamik itu. saya dan jajaran selalu baik dalam silaturami kepada mereka. Itu vidio yang telah di unggah oleh orang yang tak bertanggung jawab .

Pada saat tim syafari ramadhan Polres Pelabuhan Belawan membagikan takjil, di mesjid Jamik sendiri pun penuh dengan takjil sehingga (BKM) mesjid mengatakan tolong pak di bagi ke mesjid lain, mungkin lebih di butuhkan di sana. Lalu kami membawanya ke Mesjid Al Istiqomah dan AQOBAH. 

Takjil di terima dengan baik kepada masyarakat di sekitaran mesjid hinggah mendapat sambutan yang sangat akrap dari masyarakat Belawan. 

Jadi saya tegaskan kepada semua awak media bahwa berita vidio yang diunggah di medsos dengan kata takjil dari Polres di tolak mentah mentah itu adalah tidak benar. Itu hoax dan kami akan menidaklanjuti berita hoax tersebut. Tegas Kapolsek Belawan. (boim)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel