Spanduk Kemenangan Prabowo - Sandi Diprotes Warga !
Kamis, 02 Mei 2019
BATUBARA | DikoNews7 -
Di
duga ada pihak yang sengaja akan memperkeruh suasana di Kab.Batubara
dengan mendahului keputusan Lembaga KPU RI atas ucapan Spanduk
kemenangan Prabowo Sandi sebagai Presiden RI di Simpang yang terpampang
di Jalan Desa Pahlawan (Bogak) Kec.Tg Tiram Kab Batubara, Hal ini
dinilai telah melanggar aturan dan Peraturan yang berlaku
(INKONTITUSIONAL).
Menurut salah seorang Komisioner KPU Batubara Erwin.S.Sos menyatakan (2/5/2019) bahwa keputusan KPU adalah Pinal, " Gha boleh itu, seharusnya menunggu keputusan resmi dari KPU RI,Siapapun nanti yang diumumkan oleh KPU RI, seharusnya semua pihak dapat menerima,Karena hari ini, KPU sedang melakukan proses perhitungan secara berjenjang untuk semua jenis pemilihan ". Pungkas Erwin melalui pesan WA nya
Namun di sayangkan ,Sikap beberapa Negarawan dan patriotis masyarakat mau itu Relawan Militan atau Lembaga Utusan Koalisi partai yang di harapkan agar tetap tenang dan menunggu hasil keputusan resmi KPU RI,Siapa terpilih itu adalah pilihan rakyat, dan siapa pun yang menjadi Presiden RI 2019-2023 itulah Presiden kita, Tanpa ada mendiskreditkan salah satu pihak yang berkompetisi, Dan terpenting jangan ada yang mendahului atau membuat keputusan dari pada Lembaga yang lebih bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum di Negara Republik Indonesia.
Disisi lain, Berbagai Ormas dan Unsur Lembaga Kepemudaan Kab.Batubara turut memberikan tanggapan terhadap pemasangan spanduk Baliho Ucapan atas kemenangan Prabowo - Sandi yang dinilai mendahului keputusan KPU RI, Hal nya juga jangan sampai menyulut Emosional masyarakat yang tidak ingin kekisruhan di Batubara terjadi dan ini diduga memang sengaja di ciptakan oleh Orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan kelompok dan golongan nya.
Perlu di ketahui, Kontestasi Pilpres adalah ajang pesta berdemokrasi rakyat yang di selenggarakan setiap 5 tahun sekali,bukan ajang balas dendam atau memaksakan kehendak bagi sekolompok orang yang ingin berkuasa, Demokrasi harus mengutamakan di atas kepentingan masyarakat luas. (Asw)
Menurut salah seorang Komisioner KPU Batubara Erwin.S.Sos menyatakan (2/5/2019) bahwa keputusan KPU adalah Pinal, " Gha boleh itu, seharusnya menunggu keputusan resmi dari KPU RI,Siapapun nanti yang diumumkan oleh KPU RI, seharusnya semua pihak dapat menerima,Karena hari ini, KPU sedang melakukan proses perhitungan secara berjenjang untuk semua jenis pemilihan ". Pungkas Erwin melalui pesan WA nya
Namun di sayangkan ,Sikap beberapa Negarawan dan patriotis masyarakat mau itu Relawan Militan atau Lembaga Utusan Koalisi partai yang di harapkan agar tetap tenang dan menunggu hasil keputusan resmi KPU RI,Siapa terpilih itu adalah pilihan rakyat, dan siapa pun yang menjadi Presiden RI 2019-2023 itulah Presiden kita, Tanpa ada mendiskreditkan salah satu pihak yang berkompetisi, Dan terpenting jangan ada yang mendahului atau membuat keputusan dari pada Lembaga yang lebih bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum di Negara Republik Indonesia.
Disisi lain, Berbagai Ormas dan Unsur Lembaga Kepemudaan Kab.Batubara turut memberikan tanggapan terhadap pemasangan spanduk Baliho Ucapan atas kemenangan Prabowo - Sandi yang dinilai mendahului keputusan KPU RI, Hal nya juga jangan sampai menyulut Emosional masyarakat yang tidak ingin kekisruhan di Batubara terjadi dan ini diduga memang sengaja di ciptakan oleh Orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan kelompok dan golongan nya.
Perlu di ketahui, Kontestasi Pilpres adalah ajang pesta berdemokrasi rakyat yang di selenggarakan setiap 5 tahun sekali,bukan ajang balas dendam atau memaksakan kehendak bagi sekolompok orang yang ingin berkuasa, Demokrasi harus mengutamakan di atas kepentingan masyarakat luas. (Asw)