Polda Sumut Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban, 7 Orang Berhasil Diidentifikasi
Minggu, 23 Juni 2019
DikoNews7 | Medan - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumut telah mengidentifikasi 7 jenazah korban kebakaran pabrik mancis di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja mengatakan, hasil identifikasi DVI Polda Sumut telah berhasil menemukan 7 identitas korban dan telah dimasukkan ke dalam peti.
Adapun ke 7 korban yang sudah teridentifikasi yakni, Syifa Oktaviani warga Desa Sambirejo (9), Rina warga Desa Tumang Siak Riau, Sahmayanti Perdamaian, Vinkza Parisyah warga Desa Sambirejo, Runisa Syaqilla warga Desa Sambirejo, Bisma Syahputra warga Desa Sambirejo dan Zuan Ramadhan warga Desa Sambirejo. rencananya jenazah korban akan diserahkan ke keluarga masing-masing malam ini.
"Tujuh jenazah dikembalikan, 5 orang anak dan 2 orang dewasa. Tim DVI terus bekerja untuk mengidentifikasi korban yang lain," sebutnya kepada wartawan, Sabtu (22/6/2019) malam.
Selain itu, pihaknya telah menetapkan 3 tersangka yaitu Indramarwan warga Jakarta Barat, pemilik pabrik, Burhan (manajer) dan Lisma warga Kecamatan Sunggal (supervisior). ketiga tersangka dikenakan pasal 359 KUHP (kelalaian hingga meninggal dunia) ancaman 5 tahun penjara," terangnya.
Sambungnya, saat ini penyidik masih melakukan pengembangan dan perusahaan induknya ada di Sunggal memiliki izin. selain induk, pabriknya memiliki 3 cabang home industri, termasuk yang kebakaran ini. untuk sementara seluruh operasionalnya pabrik kita hentikan. Bebernya.
Dari hasil pemeriksaan sementara di pabrik terdapat alat pemadam namun tidak sempat dipergunakan. pada saat itu korban yang ada di dalam pabrik panik dan berlarian kedepan. Namun pintu depan terkunci oleh mandor dan mandor tersebut ikut jadi korban. Jelasnya.
Menurut keterangan 5 orang saksi, saat itu para pekerja sedang memasang kepala mancis dan dilakukan penggesekan yang diduga bocor dan terlepas sehingga menyambar ke mancis lain. Imbuhnya.
Terpisah, Kabid Dokes Polda Sumut, Kombes Pol P Harianja mengatajan, Tim DVI Polda Sumut dibantu dengam Tim DVI Mabes Polri saat ini belum ada kendala dalam mengidentifikasi para korban.
Pihaknya sudah maksimal kerja hingga saat ini, yang lain masih proses identifikasi. Kita mendapatkan bantuan dari DVI Mabes Polri. Mudah-mudahan kehadiran Tim DVI Mabes Polri bisa teridentifikasi semuanya. Ucapnya.
Hasil terindentifikasi ke tujuh orang berdasarkan 6 dari gigi dan 1 sidik jari dan Polda Sumut memberikan santunan kepada pihak keluarga. (Rel)