Lagi... TSK Becak Hantu Ditangkap Polisi
Rabu, 31 Juli 2019
DikoNews7 | Medan - Tim Pegasus Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan kembali meringkus 2 orang lagi dari komplotan 'Becak Berhantu" yang kerap terjun dimalam hingga subuh hari menggunakan penutup wajah dan becak barang melakukan pencurian.
Kedua pelaku yang ditangkap dan terbilang masih remaja ini berinisial; DL S alias Gonong (16) dan KM alias Kevin (15). Keduanya tinggal di kawasan Prumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (31/7/2019) menjelaskan, penangkapan keduanya dari hasil pengbangan terhadap beberapa komplotan tersangka yang sebelumnya juga berhasil diringkus Polrestabes Medan. Dari situ, polisi kembali menyelidik beberapa korban lainnya serta para pelakunya.
Tercatat, ada korban lainnya yakni, Erika (39) warga Jalan Nikel, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, yang mengalami pencurian di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area,pada Selasa (26/3/2019) lalu, sekitar jam 21.00 wib.
Saat itu korban memarkirkan kreta Honda Supra X warna Merah-Hitam miliknya di depan rumah yang sedang di renovasi di Gang lurah. Namun begitu keluar dan kembali ke tempat kretanya di parkir, kendaraannya sudah raib.
Korban pun mencari tau pelakunya. Lewat rekaman CCTV di lokasi, pelakunya merupakan 4 orang yang mengendarai becak barang menggunakan penutup wajah. Dua diantaranya merupakan, Gening dan Kevin, sementara dua orang lagi adalah, JO (DPO) dan Vander (sudah di tangkap dalam kasus lain).
Atas kejadian tersebut korban melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke Polsek Medan Area dengan bukti lapor LP/317/K/III/2019/SPKT Sektor Medan Area.
Setelah sekian lama diburu di rumahnya yang telah diketahui keberadaannya oleh polisi, kedua pelaku belum juga kelihatan. Namun pada, Senin (29/7/2019) sekira jam 03 wib, polisi mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku sedang berada di sebuah rumah temanya yang berada di Desa Selambo, Kecamatan Medan Amplas.
"Mendengar informasi tersebut team langsung bergerak menuju lokasi dan sesampainya di lokasi team langsung menggrebek rumah tersebut dan menemukan kedua tersangka sedang tidur. Kemudian team mengamankan kedua tersangka dan membawanya ke Kantor Sat Reskrim Polrestabes Medan guna proses lebih lanjut," kata, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yuda.
Dari kedua tersangka, polisi mengamankan uang sebanyak Rp 16 ribu dan hasil rekaman CCTV di TKP guna dijadikan barang bukti.
Kepada petugas, kedua pelaku mengakui telah melakukan aksi pencurian diberbagai tempat di Medan. Tak tanggung-tanggung, keduanya yang mengaku masih pelajar sekolah ini berhasil menggasak puluhan kendaraan roda dua (kreta) di 26 lokasi berbeda.
Beberapa tempat dikota Medan yang berhasil dijarah pelaku dalam pencurian yaitu:
1. Jl. Sutrisno, hasil: Mio hitam, TSK: KEVIN, VANDER, FA (DPO), GONONG
2. Jl. Wahidin, hasil: Becak Jet Win, TSK: KEVIN, GONONG
3. Jl. Wahidin, hasil: Supra FIT, TSK: KEVIN, GONONG, JO, VANDER (LP / 317 / K / III / 2019 / SPK SEKTOR MEDAN AREA, tanggal 29 Maret 2019 a.n pelapor ERIKA)
4. Jl. Mandala, hasil: Becak Supra Fit,TSK: EG (DPO), GONONG
5. Jl. Wahidin, hasil: Honda Supra 125 merah, TSK: VANDER, FA, JO, KEVIN, GONONG
6. Jl. Asia, hasil: Honda Beat hitam, TSK: VANDER, FA, JO, GONONG
7. Jl. Aksara, hasil: Honda Beat biru, TSK: VANDER, FATIMAH, GONONG
8. Jl. Letda Sudjono, hasil: Honda Beat warna pink, TSK: VANDER, JE, JO, GONONG
9. Jl. Denai, hasil: Honda Beat hitam putih, TSK: VANDER, JE, GONONG
10. Jl. Prof HM. Yamin, hasil: Yamaha Jupiter MX, TSK: VANDER, JE, JO, GONONG
11. Jl. Prof HM. Yamin, hasil: Honda Revo, TSK: VANDER, JE, GONONG
12. Jl. Asia / cafe Elso coffe, hasil: Yamaha Vixion, TSK: VANDER, FA, GONONG
( LP/ 828 / IV / 2019 / SPKT RESTABES MEDAN ) tgl 14 April 2019, a.n pelapor JEFFREY PRASETIO Z
13. Jl. Sutrisno Ujung, hasil: Honda Supra 125 merah, TSK: VANDER, FA, KE, JO, GONONG
14. Jl. Asia/ sekolah WR. Supratman, hasil: Satria FU, TSK: VANDER, FA, YU, GONONG
( LP/ 638 / III / 2019 / SPKT RESTABES MEDAN ) tgl 21 Maret 2019, a.n pelapor FENDRA
15. Jl. Laut Dendang, hasil: Honda Vario 125 putih, TSK: VANDER, FA, JE, GONONG
16. Jl. Thamrin, hasil: Yamaha Mio Sporty biru, TSK: VANDER, FA, KE, GONONG
17. Jl. Timor, hasil: Kawasaki Ninja hitam, TSK: VANDER, RE, DO, GONONG
18. Jl. Perjuangan, hasil: Honda Vario merah, TSK: VANDER, FA, RE, DO, GONONG
19. Jl. Letda Sudjono, hasil: Honda Vario 125 orange, TSK: VANDER, JE, FA, JO, GONONG
20. Jl. Wahidin, hasil: Honda Vario 125 hitam, TSK: VANDER, JO, DO, GONONG
21. Jl. Ar. Hakim, hasil: Honda Beat biru, TSK: VANDER, JO, KE, DO, GONONG
22. Jl. Denai, hasil: Honda Beat warna merah, TSK: VANDER, FA, JE, GONONG
23. Jl. Asia Ujung, hasil: Honda Revo hitam, TSK: VANDER, FA, DO, GONONG
24. Jl. Letda Sudjono, hasil: Yamaha Vixion hitam, TSK: VANDER, JO, JON, GONONG
25. Jl. Gajah, hasil: Honda Spacy biru hitam, TSK: VANDER, FA, HE, GONONG
26. Jl. Sutrisno, hasil: Honda Supra X 125, TSK: VANDER, FA, KE, JO, GONONG
Ditangkapnya kedua pelaku, menurut polisi menambah daftar pengungkapan pelaku becak berhantu yang sempat viral karena aksi pencurian yang dilakukkannya menggunakan becak barang dan kerap beraksi di malam hingga subuh hari.
"Tim Pegasus berhasil menangkap para pelaku komplotan becak hantu berkat CCTV yang kita dapat di TKP. Dari hasil analisa CCTV tersebut, akhirnya tim berhasil membekuk 2 tersangka," pungkas AKBP Putu Yudha.
Polisi pun berjanji akan terus mengejar pelaku lainnya yang masih komplotan dari pelaku becak berhantu.
"Untuk tersangka lainnya akan kita kejar terus sampai ke ujung dunia. Tim Pegasus juga masih mengejar otak dari komplotan becak hantu ini. Karena otak dari pelaku ini sebagian merekrut anak di bawah umur untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor," kata Putu Yudha yang masih merahasiakan identitas otak pelaku.
Reporter : Romi
Edìtor : Sapta