Tak Ada Uang Tebus Jenazah Istri dan Anaknya di RS, Sihotang Minta Bantuan Dinas Sosial



DikoNews7 | Medan - Sihotang (40), warga Desa Kelambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, hanya bisa meratap sedih saat mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang di Lubuk Pakam, Selasa (16/07/2019).


Kedatangan Mastor Sihotang Kedinas Sosial cukup memilukan. Dia meminta bantuan untuk menebus jenazah istrinya, Kristina Sianturi (36) dan anaknya yang ditahan di Rumah Sakit Adam Malik Medan karena tak sanggup membayar tagihan RS sebanyak Rp 75 juta. 

Dengan wajah sedih dan duka yang begitu dalam, Dia memohon kepada dinas sosial Kabupaten Deliserdang agar ada solusi  untuk membantu menebus jenazah istrinya sama anaknya. 

Mastor Sihotang mengatakan Aku tak punya uang bang. Kerjaku aja serabutan. Rumah Sakit  Adam Malik meminta tagihan sebesar 75 juta rupiah, karena Istriku di operasi. 

Dia meninggal bersama anakku saat melahirkan. Aku sudah minta surat miskin dari Desa dan katanya kedinas sosial dulu, makanya aku kesini,” kata Mastor sihotang sambil berlinang air mata menahan sedih yang mendalam.

Mastor Sihotang memiliki tiga anak. Istrinya Kristina Sianturi meninggal saat melahirkan anak mereka ke kempat setelah menjalani operasi dan perobatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Kepala Desa Kelambir Lima Kebun Suhendra benarkan kalau Mastor Sihotang adalah warganya yang kurang mampu. Kepala desa berharap agar Dinas Sosial Deliserdang  ataupun pihak rumah sakit Adam Malik Medan dapat membantu warganya.

Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Deli serdang Marisi mengatakan  akan mencoba melakukan mediasi dengan pihak rumah sakit Adam Malik Medan untuk menebus istri dan anak Mastor Sihotang. 
“Kami akan kerumah sakit Adam Malik untuk menanyakan hal ini," kata Marisi. (rait)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel