Edi Dikeroyok Diduga Suruhan "Bobo" Pengusaha di Kota Bangun
Minggu, 29 September 2019
DikoNews7 | Kota Bangun -
Edi (40), warga Jalan Timah, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Marelan diduga di keroyok suruhan pengusaha hingga babak belur, Sabtu (29/9) sore kemarin.
Edi (40), warga Jalan Timah, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Marelan diduga di keroyok suruhan pengusaha hingga babak belur, Sabtu (29/9) sore kemarin.
Informasi dari korban, otak pelaku pengoroyokan yang diduga suruhan Bobo berjumlah 4 orang langsung memukul korban di kediamannya tanpa diketahui penyebabnya. Sore sekira pukul 16.00 WIB, ke empat warga sipil, salah seorang berinisial C, mendatangi kediaman korban dengan mengendarai 2 unit sepeda motor.
Begitu sampai di rumah korban, para pelaku langsung menghajar korban hingga tak berdaya. Sementara, abang korban yakni Herman yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha melerai, namun naas, abang korban turut di aniaya. Warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani mendekat, sebab salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api (senpi).
"Mereka datang naik dua sepeda motor langsung menarik dan mengeroyok saya saat duduk di teras. Abang saya pun ikut dipukuli karena mau melerai. Salah seorang dari pelaku mengeluarkan senpi mengancam warga supaya jangan mendekat," kata korban kepada wartawan di Medan, Minggu (29/9) sore.
Sambung korban, dalam kondisi tidak berdaya dan berlumuran darah, korban dipaksa ikut ke sebuah gudang di Jalan Suasa Medan Marelan. Di tempat itu, korban dipertemukan dengan pengusaha di Kota Bangun berinisial Bo.
"Si Bobo (60), yang diduga otak pelaku, langsung mengambil balok dan menghantam saya. Setelah itu saya ditelanjangi dan ditinggal kan di gudang," terang Edi.
Beruntung, ketika itu ada warga yang mengenali korban dan memberitahukan kepada orang tuanya. Kemudian korban membuat laporan polisi (LP) ke Mapolsek Medan Labuhan dengan LP/605/IX/2019/SU/PEL-BLW/sek- medan Labuhan.
Sementara, Komandan Detasemen (Danden) Intel Kodam I/BB, Mayor Ini Wirya ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi adanya keterlibatan oknum TNI terhadap warga sipil.
Reporter : Asn
Editor : Sapta