ISMAPI Sumut Gelar Seminar Tata Kelola Pendidikan Berbasis Inovasi Layanan Pendidikan Masyarakat


Dikonews7 | Batubara -

Ikatan Sarjana Administrasi dan Manajemen Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (ISMAPI SUMUT) melaksanakan Seminar Nasional Pendidikan, sekaligus Musyawarah Daerah Pengurus Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia ( ISMAPI ) Daerah Sumatera Utara masa bakti 2019 - 2023 di Garden Hotel Kisaran, Sabtu (26/10/2019).

Bupati Asahan, H. Surya, B. Sc Dalam sambutan nya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Drs. Sofyan Marpaung, M. Pd. Mengatakan rasa terimakasihnya karena panitia Seminar dan Musda ISMAPI Provinsi Sumatera Utara yang telah memilih Kabupaten Asahan sebagai tempat seminar Nasional Pendidikan sekaligus tempat Musda ISMAPI Sumut masa bakti 2019 - 2023.

Seminar digelar dengan tema Tata Kelola Pendidikan dalam upaya Peningkatan Layanan Pendidikan di Masyarakat. Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Seminar dan Musda ISMAPI, Dr. Salim Aktar, M.Pd di dampingi Koordinator Acara Seminar dan Musda Ilyas Sitorus, S.E., M. Pd.

Lebih lanjut Bupati Asahan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Asahan Drs Sofyan Marpaung M.Pd mengatakan ," Bahwa Pemerintah Daerah berperan aktif meningkatkan kapabilitas inovasi pendidikan, melalui Sinkronisasi peraturan dan kebijakan terkait penyelenggaraan pendidikan dan pendukungnya." Ujar nya

Pemerataan akses layanan atau ikut menggiring arah pengembangan akses layanan pendidikan yang sesuai dengan potensi sosial budaya ekonomi masyarakat untuk mendapatkan konsep dan arahan implementatif yang holistik, ujar Bupati dalam sambutan tertulisnya.

Selanjutnya Dr. Darwin dalam paparannya mengatakan bahwa Pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata yang berakar pada penyelenggaraan pendidikan yang efektif, efisien, bersih, dan bertanggung jawab serta penerapan tata kelola yang baik dapat membangun sebuah sistem dalam institusi pendidikan yang akan kepada Raport mutu yang selanjutnya melahirkan generasi penerus bangsa.

Lebih lanjut Darwin memaparkan bahwa Penerapan tata kelola yang baik membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan, diantaranya
Mampu memberi ruang kepada pihak di luar pemerintah, yaitu masyarakat, agar ikut berperan optimal sehingga tercipta sinergi antara lembaga pendidikan dengan stakeholdernya.

Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik memberikan nilai-nilai, seperti nilai keadilan, efisiensi, dan daya tanggap, yang mendorong lembaga pendidikan maupun Pemerintah lebih efektif dalam bekerja tanpa mengabaikan orientasi pada kebutuhan pelanggan pendidikan.

Tata kelola kepemerintahan yang baik memberikan kondisi bersih dari korupsi yang berorientasi pada kepentingan publik, bukan sekelompok orang atau golongan, tambah Dr. Darwin, M. Pd.

Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si juga sebagai pemakalah kedua mengamini apa yg di sampaikan pemakalah pertama Dr. Darwin.

Prof. Ibnu mengatakan," Komitmen yang kuat dan baik tersebut harus datang dari pihak-pihak di dalam lembaga pendidikan maupun pihak-pihak di luar lembaga pendidikan seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat. Koordinasi yang baik, integritas, profesionalisme, serta etos kerja dan moral tinggi." Papar Prof. Ibnu

Lanjutnya lagi ," Untuk pelaksanaan tata kelola yang baik, diperlukan adanya Pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata yang berakar pada penyelenggaraan pendidikan yang efektif, efisien, bersih, dan bertanggung jawab, " tambah ibnu.

Masih menurut Prof. Ibnu bahwa penerapan tata kelola yang baik dalam pengelolaan pendidikan dapat membangun sebuah sistem dalam institusi pendidikan yang akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa.

Ditempat yang sama awak media menemui Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus, S.E., M. Pd terkait materi yang disampaikan para pemakalah tentang tata kelola pendidikan.

Menurut Ilyas  terkait materi dari kedua pemakalah tersebut, sesungguhnya Sekolah diharapkan meningkatkan kapabilitas inovasi pendidikan melalui Pelaksanaan tata kelola yang baik dan bersih di lingkungan sekolah, yang mengedepankan karakteristik partisipatif, beriorientasi pada akuntabel, transparan, responsif, efektif dan efisien, serta sesuai dengan peraturan dan hukum, dengan menjaga nilai-nilai luhur pendidikan dengan memperhatikan Raport mutu.

Peserta seminar berjumlah 520 orang terdiri dari kepala sekolah, pengawas, dan guru-guru yang berasal dari Kabupaten asahan, Kabupaten Batu Bara, dan Kota Tanjung Balai ditambah perwakilan Mahasiswa S2 dan S3 Program Studi Manajemen Pendidikan Unimed serta pengurus ISMAPI Sumatera Utara.

Seminar ini menghadirkan Narasumber : Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si (Rektor Univ. Asahan ; Drs. Sofian Marpaung, M.Pd (Kadis Pendidikan Asahan); Dr. Ir. Darwin, M.Pd (Pengurus ISMAPI Pusat Jakarta), dan dihadiri juga oleh Kadis pendidikan Batubara Ilyas Sitorus, M.Pd dengan moderator Dr. Sukarman Purba, M.Pd., ujar Salim mengakhiri keterangannya kepada awak media. (Aswat)


Editor : Sapta





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel