Rehab Ruang Kelas SD Negeri Di Langkat Diduga Sarat Mark Up Anggaran
Selasa, 22 Oktober 2019
DikoNews7 | Langkat -
Kucuran Dana Alokasi Khusus bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019, untuk rehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Langkat, pengerjaannya diduga sarat tidak sesuai rancangan anggaran belanja, Selasa (22/10/2019).
Kucuran Dana Alokasi Khusus bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019, untuk rehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Langkat, pengerjaannya diduga sarat tidak sesuai rancangan anggaran belanja, Selasa (22/10/2019).
Pasalnya, seperti terjadi di Sekolah Dasar Negeri nomor 050749 Balai umum Pangkalan Berandan (foto-red). Sekolah dasar tersebut mendapat 3 rehabilitasi ruang kelas dengan biaya Rp 284.766.975.
Dalam pengerjaannya terlihat cor besi ring balok yang dipakai panitia pembangunan sekolah 10 mm, yang seharusnya 12 mm, " ujar pak Amat kepada dikonews7.com.
Selain itu besi tiang ring balok yang terdapat dibawah atap/seng tidak dicor. Sehingga terjadinya dugaan me mark up bahan material. terangnya singkat.
Hal senada diungkapkan pak Sadikun warga Pangkalan Susu, rehabilitasi 2 ruang kelas di SD N no 050771 Pangkalan Susu Kaseknya ibu Usnah, Spd diduga mark up bahan material. Padahal besaran anggarannya Rp 189.844.650.
Seharusnya pengerjaannya harus menggunakan ring balok bagian atas, ternyata dilapangan ditiadakan. Ucapnya.
Kemudian ibu Tionar selaku Kepala SD N no 050774 Pangkalan Susu. Bagian ring balok atas seharusnya wajib pakai. Kenyataanya lari dari jalur.
Menanggapi hal tersebut saat wartawan mencoba menanyakan langsung, Kasek berkilah bahwa pengerjaan rehabilitasi ruang kelas sudah sesuai dibuatnya, " katanya via telpon.
Pantauan awak media dilapangan, adanya dugaan manipulasi anggaran. Contohnya, didalam plang DAK tidak dicantumkannya asal sumber dana.
Anehnya, para kepala sekolah sangat sulit ditemui diruang kantornya. Kuat dugaan karena takut dikonfirmasi makanya selalu menghindar.
Kepala Dinas P dan P Langkat Drs Saiful Abdi saat dikonfirmasi dikonews7.com via telepon terkait DAK sekolah. Aktif namun tidak diangkat. Saat mencoba melalui pesan singkat sms, terkirim namun tidak berbalas. (mare/sri)
Editor : Sapta