Tips Rahasia "Keripik Cinta" Khas Asal Langkat


DikoNews7 | Langkat - 

Ternyata ini rahasia "Keripik Cinta" sehingga rasanya enak, gurih, renyah waktu di konsumsi. 

Yang pertama lihat kualitas ubi yang akan kita gunakan untuk pembuatan keripik ubi seperti di "Keripik Cinta" milik Mas Suhendro," ujar fahrul rozy selaku marketing kepada dikonews7.com, Senin (28/10/2019).

"Pertama sediakan ubi/singkong yang menurut anda terbaik dengan sortiran yang jeli dari segi ukuran, warna dan bentuk ubi yang tidak menjadi pilihan otomatis menjadi limbah pabrik. 

Baca:https://www.dikonews7.com/2019/10/ijek-oleh-oleh-keripik-cinta-khas-asal.html?m=1

"Lalu kupas kulit ubi kayu/singkong dan dipisahkan setelah itu dicuci dan diiris pakai alat mesin yang telah tersedia. Ketebalannya harus sesuai. Kemudian ubi siap digoreng dalam kuali dengan ukuran suhu minyak tidak terlalu panas. 

Usai digoreng campur dengan garam, roiho penyedap serta varian bumbu, " tutur Oji singkat. 

Lebih lanjut ucap Oji, limbah ubi (foto-red) pengolahan bisa dijadikan makanan gaplek. Caranya sangat mudah dengan cara digiling saja. Setelah dilakukan proses penggilingan barulah dijemur sampai kering. 

Setelah itu gaplek diantar untuk di jual kepada pembeli atau pelanggan. Galpek adalah olahan ubi yang digiling untuk pakan ternak seperti sapi dan kambing.

Baca:https://www.dikonews7.com/2019/10/kuliner-keripik-cinta-di-langkat-mampu.html?m=1

Jadi, sisa atau kulit dari ubi yang kita olah tadi sedikit tidak ada yang terbuang," lanjutnya. 

Kini usaha Keripik Cinta maupun gaplek sudah berjalan selama 8 tahun. Dalam dua bulan kedepan kuliner asal Langkat ini akan menjadi idola para pelanggan dan menuju Go Internasional melalui kontrak kerja.

Baca:https://www.dikonews7.com/2019/10/cara-dan-resep-memasak-udang-bakar-madu.html?m=1

Mudah-mudahan kedepan pihaknya berharap, bisnis Mas Hendro ini berjalan sesuai harapan dan impian," imbuhnya. (Mare)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel