Akhirnya Penyandang Difabel Dapat Bantuan Kursi Roda Dari Pemerintah Setempat
Selasa, 05 November 2019
Dinas Sosial Tanggamus bekerjasama dengan Aksi Cepat Tangap (ACT) Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Alamanda Lampung. Menyerahkan bantuan Korsi Roda dan Sembako kepada Keluarga Prasejahtera dan penyandang Difabel. Selasa (5/11).
Penyerahan bantuan oleh ACT dan LKS Alamanda Lampung disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Zulfadli dan Lurah Pasar Madang Isman Hadi, bantuan diterima langsung keluarga Manafi dan Suntari.
Raut kebahagian nampak diwajah Mayasari saat menerima dan langsung menduduki Korsi Roda tersebut.
Manafi mengucapkan terima kasih kepada ACT dan LKS Alamanda Lampung juga Dinas Sosial Tanggamus yang telah peduli kepada keluarga kami, khusunya korsi roda untuk Mayasari, selama 15 tahun terahir mayasari hanya berbaring ditempat tidur, semoga dengan korsi roda mayasari bisa menghirup udara diluar rumah, ucapnya.
Suntari istri Manafi mengatakan, semenjak Bapak sakit ia lebih sering mengurus anak dirumah.
"Saya menjadi penjual ikan keliling, penghasilan Saya cukup buat makan sehari-hari, itupun kalau semuanya laku terjual. Ia berharap, bisa mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kalau bisa bantuan modal usaha," Harapnya.
Kadis Sosial Tanggamus Zulfadli menjelaskan, Dinsos sudah menerima pengajuan data warga miskin dari Kelurahan Pasar Madang Kotaagung. Saya melihat langsung keadaan keluarga Manafi memang layak untuk mendapatkan bantuan PKH dll.
Melalui Dinsos Tanggamus kami sudah mengupayakannya, tapi keluarga ini belum masuk BDT dan itu sudah kami kejar dikelurahan, katnya.
"Bahwa untuk mendapatkan IDBDT ia harus masuk Sekine. Karena mendapatkan bantuan PKH dan BPNT harus terdaftar dikementrian sosial dan idbdt, itupun pusat yang menetukan," jelas Zulfadli.
Ia menambahkan, Dinsos Tanggamus tidak bisa serta merta mengelontorkan bantuan. Semuanya butuh proses sesuai angaran yang sudah ada ucapnya.
Sebagai bentuk kepeduliannya dan rasa kemanusian, pada kesempatan itu Zulfadli memberikan santunan uang tunai pribadinya.
Diwaktu yang sama Ketua Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Alamanda Tanggamus sekaligus perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung mengatakan, awalnya kami mengetahui keluarga prasejahtera dan penyandang dipabel ini dari pemberian media Online, dan kami kroscek langsung kelapangan, dan benar keluarga ini membutuhkan bantuan, khususnya korsi roda untuk adek Mayasari ini.
Selain bantuan korsi roda, ACT dan LKS Alamanda Tanggamus, mempunyai banyak program diantaranya, Sumur Bor, Beras kepada Pondok dan warga miskin, dan sudah banyak yang kami salurkan, jelasnya.
"ACT dan LKS Alamanda Tanggamus, bermitra dengan Dinsos Tanggamus juga masyarakat, kami juga bisa bermitra dengan lembaga media seperti KWI. Sepanjang ada temuan permasalahan warga miskin, asal bisa kami jngkau akan kami inpertarisir," katanya.
Menurut Roswati, untuk kesehatan keluarga Manafi sudah ada BPJS, itu bisa untuk dipergunakan untuk berobat di Rumah Sakit, ia mengatakan, kalau untuk pendampingan terus menerus, bisa melalui kelurahan atau lembaga lain, tutupnya. (Rudi)
Editor : Sapta