Kapolres Belawan Melaksanakan Baksos Disejumlah Wilayah dan Berikan Bantuan


DikoNews7 | Belawan - 

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH.MH melaksanakan kegiatan Bakti sosial ke daerah padat pemukiman yakni, Kelurahan Bagan Deli, Lorong Ujung Tanjung, Kec. Medan Belawan. Rabu (6/11).

Mendengar kabar di media sosial (Medsos), Zahra (10) seorang anak yatim piatu yang sudah di tinggal oleh kedua orangtuanya, Kapolres langsung melakukan kunjungan ke rumah anak yatim piatu tersebut.

Kapolres AKBP Ikhwan SH, MH dalam di dampingi Kasat Binmas, Kompol Justar Purba SH, Kapolsek Belawan AKP Safarudin Tama SH dan para PJU melakukan pencerahan semangat kepada Zahra untuk tetap tegar dan bersemangat dalam menjalani hidup ini. 

Ikhwan mengatakan, dirinya juga yatim piatu. ayahnya meninggal dunia disaat berusia 6 tahun. Namun, semangat untuk menjalani hidupnya, dirinya harus bersemangat menjalani pendidikan sekolah dan tetap selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esah hingga sampai dirinya menjadi sekarang ini. Ungkap Ikhwan.

Saya juga berpesan kepada semua masyarakat agar bisa menyangi dan mengasihi anak yatim piatu. Mereka harus kita bantu dan mereka harus kita beri perhatian termasuk kasih sayang. Sayangi mereka seperti kita menyangi anak kita sendiri. Saya berjanji akan membantu anak yatim piatu dan menjadi orang tua angkat mereka . 


Selesai ceramah, Kapolres memberikan bingkisan berupa sembako dan tali asih  berupa uang kepada Zahra dan uwaknya yang saat ini mengasuh zahra. 

Dihari yang sama, Rabu Sore (6/11), Kapolres juga mengunjungi anak yatim yang bernama Ibnu Hakim (13). 

Ibnu adalah seorang anak yatim warga Gudang Arang Lorong Melati, Kel. Belawan 1, Kec. Medan Belawan yang sempat menjadi pembicaraan di media Sosial.

Pasalnya, saat mengikuti lomba Ajang Pencarian Bakat, Ibnu (13), yang pada saat itu menyanyikan lagu ayah dengan penampilan rapi menjadi sorotan para tamu dan panitia. 

Pada saat bernyanyi, Kapolres sempat meneteskan air mata dan merasa terharu dengan penampilan anak yatim ini sehingga pembawa acara langsung mengomentari dan menanyakan apa cita cita Ibnu kalau sudah besar ?.

Ibnu menjawab, Ia nya tidak mau jadi polisi karena takut nantinya menghajar orang. Dia takut menjadi orang jahat, Ibnu ingin menjadi orang yang baik saja. Ucapnya.

Untuk meyakinkan bahwasanya Polisi itu orang yang baik, Kapolres menjelaskan, Polisi itu orang yang baik dan selau mengayomi masyarakat dan selalu membantu warga yang kurang mampu. 

Selain itu, Kapolres juga mengajak para masyarakat untuk saling membantu dan menyayangi anak yatim, agar terus bisa belajar dan mengenal agama. Saya juga menuntun Ibnu agar bisa mencapai cita cita Ibnu yang tadi nya takut dengan polisi kini dia berbalik ingin menjadi seorang polisi. Ujar Kapolres.


Usai mengunjungi Zahra dan Ibnu, Kapolres juga menyempatkan diri mengunjungi nenek Zahra (75) yang hidup sebatang kara di gubuk reot tanpa alas tempat tidur. 

Nek Zahara hanya memiliki seorang cucu yang tinggal cukup jauh dari rumahnya. Hingga saat ini Nek Zahra hanya hidup seorang diri yang mengandalkan belas kasihan warga sekitar saja.
Sementara, wak Uden warga sekitar menjelaskan, kalau anak dan suami nek Zahra adalah korban kebakaran dasyat di kampung Gudang Arang beberapa tahun yang lalu sehingga hanya nek Zahra dan seorang cucunya yang selamat .

Usai kejadian, warga membangun rumah nek Zahra dengan seadanya sehingga sampai sekarang gubuk yang dia huni hampir nyaris rubuh dan tidak ada sedikpun isi rumah yang berharga.

Kapolres mengatakan, Hari ini juga saya akan bantu dan membelikan tempat tidur  serta selimut untuk nek Zahra agar beliau bisa tidur dengan nyenyak dan saya juga akan urus bantuan dari pemerintah agar bisa mendapatkan program PKH khusus lansia. Terangnya. (Boim)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel