PGN Alirkan Gas Bumi ke Pabrik kedua milik PT.Mark Dynamics


DN7 | Deli Serdang - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk sebagai sub  holding gas terus mengembangkan jaringan pipa gasnya untuk memperluas layanan ke masyarakat dan pengusaha untuk mendukung pembangunan perekonomian dan memperluas lapangan pekerjaan di Sumatra Utara.

Dengan telah selesainya pembangunan Pipa Gas Bumi ke PT Mark Dynamics Indonesia Tbk dan telah dapat digunakan gas nya untuk oprasional pabrik tersebut maka akan meningkatkan daya saing perusahaan tersebut.

Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi mengatakan pabrik PT Mark Dynamics Indonesia ini merupakan pabrik kedua berdiri di Sumatera Utara, yang pertama di KIM Star Tanjung Morawa dan kedua di Desa Dalu X A Tanjung Morawa. Diketahui, kedua pabrik tersebut menggunakan gas bumi sebagai bahan bakarnya.

"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur. Ini membuktikan eksistensi PGN di tengah masyarakat, bahwa kita masih dipercaya masyarakat dan para pengusaha untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bakar sebagai solusi dalam menjawab segala tantangan yang ada di masyarakat dan dunia usaha," ujarnya saat gas in PT Mark Dynamics Indonesia Tbk di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Jumat (1/11) kemarin.

Dijelaskannya, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk merupakan pabrik yang memproduksi cetakan sarung tangan yang berbahan baku keramik. Nah, untuk bahan bakarnya menggunakan gas bumi dimana sebelumnya menggunakan bahan bakar lain.

Peralihan penggunaan bahan bakar ini, dikarenakan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk sudah merasakan manfaatnya. Mulai dari keamanan, efisien, dan ramah lingkungan di Pabrik yang Pertama.

"Ini gas in pabrik kedua dan pabrik pertama mereka sudah  menggunakan gas bumi. Jadi, bukan hal yang baru bagi mereka tentang kelebihan dalam menggunakan gas Bumi dari PGN, apalagi mereka merupakan perusahaan Terbuka ( Tbk), sehingga mereka sangat selektif dalam hal biaya operasional," lanjutnya.

Saeful mengatakan, untuk menyalurkan gas ke PT. Mark Dynamick Tbk, pihaknya membangunan infrastruktur berupa  jaringan pipa gas di sekitar Jalan Kualanamu Bypass Kecamatan Tanjung Morawa sepanjang 4.500 meter dalam waktu hampir 3 bulan. Kita berharap, dengan selesainya pembangunan infrastruktur ini maka industri - industri yang ada di sekitar pipa jaringan gas ini dapat beralih menggunakan gas bumi," ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas sebagai bukti komitmen PGN sebagai sub holding gas untuk memenuhi kebutuhan gas bumi masyarakat.

Untuk tahap awal pabrik kedua ini akan memakai 66.000 m3 atau 2.588 MMBTU /bulan, akan naik bertahap sampai dengan 510.000 m3 atau 20.000 MMBTU /bulan. (aruan)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel