Diduga Sakit Hati Dipecat, Mantan Penarik Delman Bacok Ibu, Anak dan Cucu


DN7 | Langkat - 

Warga Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (21/1/20) malam, dihebohkan dengan tragedi pembacokan, yang dialami satu (1) keluarga, dimana Ibu, anak dan cucu, dibacok oleh Rahul (23) warga Subussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, yang tak lain merupakan mantan orang kerja korban.

Adapun korban bernama Elliawaty (42) seorang pengusaha delman yang tinggal di Lingk IV Sido Sari Luar, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dimana dua korban lainnya merupakan anak serta cucunya bernama  Aldona Veronika (26) dan Adinda Permata (7).

Informasi yang dirangkum, peristiwa pembacokan ini terjadi pada Selasa (21/1/20) malam sekitar pukul 20.00 wib, di Jalan Karya Bakti Lingk VI, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Dimana malam itu, Aldona Veronika bersama anaknya Adinda Permata sedang makan malam di ruang tamu, lalu Adinda bergegas kedapur untuk mengambil minum, saat itu secara tiba-tiba pelaku (Rahul) yang diduga masuk kedalam rumah dari pintu belakang, langsung menyerang secara membabi buta.

Atas kejadian ini, sambil menahan rasa sakit Dinda menjerit histeris ketakutan dan didengar oleh ibunya Aldona Veronika yang langsung berlari menuju dapur.

"Mendengar jeritan, saya langsung berlari kedapur, saat itu Rahul melihat saya dan langsung membacok kearah kepala dan pinggang, dengan keadaan berdarah saya langsung lari kepasar untuk meminta pertolongan", ucap Tri Hari Wibowo (29) yang tak lain suami Aldona Veronika menirukan perkataan istrinya saat membuat pengaduan di Polres Langkat.

Sementara itu, menurut keterangan Elliawaty kepada pihak kepolisian, dirinya mengaku pada saat kejadian dirinya sedang berada di kamar mandi, dan pelaku merupakan mantan karyawannya (kusir delman) yang baru dipecat dua (2) hari yang lalu.

"Saat itu saya di kamar mandi lalu mendengar suara cucuku berkata "sakit", saat kubuka pintu kamar mandi, kulihat Rahul memegang senjata tajam berupa parang, sambil berlari dirinya menebas parangnya ke arahku, dengan cepat cucuku kukendong sambil menjerit meminta pertolongan", ucap Elliawaty menjelaskan jika saat itu anak dan cucunya sudah bersimbah darah.

Warga dan pihak keluarga yang menyaksikan kejadian ini, langsung membawa ketiga korban ke RS Putri Bidadari Stabat, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kondisi Adinda Permata sangat memprihatinkan dengan luka yang cukup serius dibagian kepala dan tangan sebelah kiri.

Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawin.SIK melalui Kasubag Humas AKP Rochmad saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dimana pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang rumah.

Usai melakukan aksi pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak Polres Langkat dan Polsek Stabat, diduga motif pembacokan akibat sakit hati dan pelaku memiliki hutang kepada keluarga korban, jelas Kasubag Humas AKP Rochmad.

Akibat kejadian ini, Elliawaty mengalami luka robek di siku, sementara Aldona Veronika dan Adinda Permata mengalami luka serius di bagian kepala belakang, punggung, luka dibagian tangan kiri, dagu sebelah kiri serta di ketiak hingga harus dirawat secara intensif di RS Putri Bidadari Stabat. (Kurnia02)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel