Waduh... Bangunan Puskesmas Labuhan Ruku Mewah dan Megah, Tapi Persediaan Obat Tidak Ada?
Selasa, 17 Maret 2020
DN7 | Batubara - Pelayanan kesehatan Puskesmas Lab. Ruku tuai kekecewaan warga yang hendak berobat(16/3), ditemui Ka. Puskesmas Lab. Ruku, Dr Andy Wibowo tidak berada di tempat dan petugas medis Lab. Ruku mengatakan, obat tidak ada, kalau pun ada sudah expaide (kadaluarsa, red), ujar petugas medis Lab. Ruku kepada dikonews7.com.
Sebelumnya pasien anak dari Ismail (33) warga desa Benteng Kec. Talawi yang bernama Muhammad Al Khadafi berumur kurang lebih 1 tahun berobat untuk mengantisipasi imun campak, kolera dan stunting agar anak dari Ismail mendapatkan kesehatan yang prima.
Namun niat hati ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Lab. Ruku yang sebelum nya Ismail mendapatkan rekomendasi dari bidan desa Benteng Fitri untuk mendatangi Puskesmas Lab. Ruku guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Luar Biasa dan Sangat Menyedihkan, Puskesmas Labuhan Ruku Kec. Talawi yang dibangun begitu Mewah dan Megah oleh Pemerintahan Kab. Batu Bara,"TAPI OBAT TIDAK" , Dimana Dinas Kesehatan Kab. Batu Bara dan berapa sebenarnya anggaran obat-obatan tersebut, dan hal ini akan saya sampaikan kepada Bupati Batubara, Sebab dampak dari keteledoran jajaran para medis di Batubara berakibatkan kepada kesehatan anak saya." Ujar Ismail kesal
Untuk diketahui bahwa Campak Jerman atau Rubella adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit. Meskipun sama-sama menyebabkan ruam kemerahan pada kulit, rubella berbeda dengan campak. Selain disebabkan oleh virus yang berbeda, efek campak umumnya lebih parah dibandingkan rubella.
Walaupun tergolong ringan, rubella bisa menulari ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan keguguran, atau jika kehamilan terus berlangsung, bayi dapat terlahir tuli, menderita katarak, atau mengalami kelainan jantung.
Menurut Kadis Kesehatan Batubara dr Wahid Kusyairi ketika di konfirmasi (17/3/2020) melalui WA nya secara singkat mengatakan" Akan kita tindak lanjuti." Ungkap nya melalui WA pribadi nya. (Aswat)
Editor : Sapta