Bupati Zahir Perpanjang Status Siaga Bencana Covid -19 Kab. Batubara



DN 7 | Batubara - Perkembangan informasi ter Update virus Corona Pandemi covid-19 di Kab. Batubara pada tanggal 15 April 2020 berdasarkan pres rilies Dinkes Batubara dengan jumlah  total yang sudah di lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sebanyak 47.646 orang dengan kasus ODP lama 284 orang, Kasus ODP baru 3 orang, Selesai Pemantauan Epidemiologi (PE) 192 orang, Kasus ODP sekarang 95 orang,Sedangkan kasus PDP 1 orang, Kasus terkonfirmasi positif covid- 19 (0) orang, Rabu (15/4/2020).

Berdasarkan rilies Dinkes Batubara per tanggal 15 April 2020 terlihat angka kenaikan (PE) di Kab.Batubara pada jumlah orang dalam Penyelidikan Epidemiologi sebanyak 45.425 orang pertanggal 14 April 2020, Dan melalui surat keputusan Bupati Batubara terusan Surat Keputusan Provinsi Sumatera Utara Nomor 227/BPBD/2020 tentang penetapan perpanjangan status siaga darurat bencana coronavirus diaseas 2019 (covid -19) di Kab. Batubara.

Rangkaian keputusan Bupati Batubara atas tersebut atas turunan keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/174//2020 tentang status tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Provinsi Sumatera Utara itu berdasarkan kepada dampak kenaikan jumlah orang dalam pemantauan penyelidikan Epidemiologi (ODP-PE) dari tanggal 13 April 2020 hingga 29 Mei 2020.

Hal itu menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Batubara atas jumlah (PE) yang setiap hari meningkat, Tentu nya dalam asumsi nya terhadap pendatang yang datang dari luar daerah maupun luar Negri yang tidak terdektesi.

Namun dalam hal ini, menurut informasi yang di himpun bahwa Komando aksi yang dipimpin Setda Batubara Sakti Alam yang tidak dapat terkonfirmasi melalui Hp nya, Berkaitan sinergitas OPD dan Lembaga Vertikal jajaran nya serta relawan masyarakat Batubara belum terlihat harmonis dan terkoordinir dalam kebersamaan melawan penyebaran covid-19 di Kab.Batubara.Terutama dalam rangka menjaga pintu masuk jalur laut pelabuhan tikus.

Konon informasi lain nya, Terkait anggaran Ops. Covid-19 Kab. Batubara bahwa dalam penggunaan anggaran kegiatan pencegahan penyebaran Covid- 19 dalam penggunaan anggaran oleh setiap OPD terkesan "KAKU" disebabkan berbagai macam hal teknis yang tidak dapat dijelaskan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh OPD Se- Kab.Batubara.

Lanjut dikatakan, sehingga terlihat jelas Sinergitas tak terbangun dalam kebersamaan melawan covid-19 di Kab.Batubara, Atau dengan kata lain  OPD se-Kab.Batubara dan jajaran vertikal melakukan kegiatan tersendiri dalam menangani pencegahan covid-19. (Aswat)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel