Gugus Tugas Covid-19 Dinilai Lamban Edukasi Warga Masyarakat Batubara "LATAH" Jadi Relawan
Rabu, 15 April 2020
DN7 | Batubara - Warga masyarakat dusun II Desa Kampung Lalang, Kec.Tg Tiram Kab. Batubara yang mengatas namakan Ikatan Pemuda Dusun II dan Tim Relawan Pramuka Batubara melakukan bakti sosial dalam kegiatan penyemprotkan disinfektan di beberapa titik wilayah yang dianggap rawan penyebaran virus Corona, Warga dusun II Desa Kampung Lalang mengambil sikap untuk mengantisipasi penyebaran (nCovid-19) dengan mengumpulkan derma maupun mengumpulkan uang secara swamandiri untuk pembelian bahan disinfektan yang di semprotkan di beberapa lingkungan Desa, Selasa (14/4/2020).
Sekilas tidak ada yang aneh terhadap kegiatan bakti sosial warga masyarakat dusun II Desa Kampung Lalang, Hanya saja saat ini perlu adanya pembinaan dan pembekalan diri dari pengetahuan tentang tata cara menghadapi bahaya virus Corona covid-19 ketika warga masyarakat ingin jadi relawan penanganan pencegahan penyebaran covid-19.
Menurut pengamatan kalangan pegiat dan aktivis masyarakat Batubara Iqbal Fahrozi S.Com yang menilai atas kegiatan bakti sosial warga masyarakat bagai kan "Bom Bunuh Diri" Dengan kata lain, Tanpa sadar warga masyarakat yang menjadi relawan yang terlebih dahulu jadi korban atas aksi penanganan pencegahan penyebaran covid-19 tersebut.
" Warga masyarakat jangan "Latah" menjadi relawan pencegahan virus Corona covid-19, terkhusus kepada warga yang bukan ahli di bidang penanganan pencegahan penyebaran covid-19 atau sama sekali belum mendapatkan pelatihan dan pembekalan dari ahli nya, Terutama di bidang medis Epidemiologi virus corona, Sebab ini berhadapan dengan covid-19 yang membutuhkan wawasan luas terhadap penanganan pencegahan nya." Ujar nya
Lanjutnya lagi, " Keinginan warga masyarakat melakukan kegiatan bakti sosial dalam penanganan pencegahan covid-19 itu niat nya baik, Agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona, Namun disini (red-covid-19) diminta kepada warga masyarakat lebih mengedepankan proporsional atau dengan melakukan isolasi mandiri (dirumah saja) serta menjaga jarak sesama warga (Fhisical Distancing), Dan menggunakan masker bagi yang keluar rumah, Kerana itu lebih baik lagi dilakukan masyarakat kita saat ini, " Papar nya lagi
Dan satu hal yang perlu di ingat kan bahwa disetiap desa-desa untuk mengantisipasi penyebaran virus corona covid-19 harus mengoptimalkan dana desa untuk kegiatan penanganan pencegahan dan penyebaran virus Corona covid-19.
Konon informasi yang di himpun bahwa dana desa telah dialokasikan untuk tahap awal Sebasar 60 juta perdesa se Kab.Batubara.
Untuk diketahu perkembangan informasi ter Update kasus covid-19 di Kab. Batubara pada tanggal 14 April 2020 dari Dinas Kesehatan Batubara dengan total yang sudah di lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sebanyak 45.425 orang, Sedangkan Kasus ODP lama 280 orang, Kasus ODP baru 4 orang, Selesai pemantauan 189 orang, Kasus ODP yang di tangani sekarang 95 orang, Kasus PDP 1 orang, Kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 (0) orang.
(Aswat)
Editor : Sapta