ODP Meningkat Pesat Akibat Migrasi, Akses Masuk Ke Tebing Tinggi Mulai Diawasi
Minggu, 05 April 2020
DikoNews7 -
Orang
Dalam Pemantauan (ODP) terkait covid-19 di Kota Tebingtinggi kian hari
semakin meningkat jumlahnya,Pemerintah kota melalui Tim Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 mulai mengawasi akses masuk secara ketat ke kota
Tebingtinggi.
Juru
Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Tebingtinggi dr Nanang
Aulia Fitra dalam Siaran Pers Sabtu (4/4/) di Posko Penanganan Covid-19
jalan sutomo menjelaskan, jumlah ODP dikota Tebingtinggi sampai dengan
Sabtu 4 April 2020 pukul 13.00 Wib berjumlah 409 orang, PDP 5 orang.
Meningkatnya jumlah ODP disebabkan meningkatnya migrasi dikota ini.
Dalam
mengantisipasi meningkatnya migrasi dikota ini, Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 dan atas himbauan Walikota Tebingtinggi kita sudah melakukan
penetapan dari pada arus mudik atau arus penumpang yang ada
disetasiun-setasiun untuk memeriksa kesehatan dan menetapkan apabila ada
yang sakit untuk segera bisa kita antisipasi. Hal ini telah kita
koordinasikan kepada Dinas Perhubungan dan TNI/Polri bersama gugus tugas
yang ada.
Banyaknya
pintu masuk ke Kota Tebingtinggi yakni dari Medan, Pematang Siantar dan
Asahan, pintu masuk ini akan ditetapkan sebagai tempat penjaringan
migrasi yang masuk ke Kota Tebingtinggi.
"Salah satu telah kita laksanakan di Terminal Bandar Kajum. Bahkan dalam
waktu dekat ini kita akan menetapkan didua titik lagi yakni di
perbatasan Tebingtinggi-Siantar dan Tebingtinggi-Asahan", kata dr
Nanang.
Kita
juga sedang menyiapkan tempat karantina di RSUD Kumpulan Pane dan TC
yang nantinya akan digunakan bagi ODP yang mengarah ke perawatan medis.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap berprilaku hidup
bersih dan sehat, banyak mengkonsumsi sayur, rajin cucitangan, jaga
jarak serta tetap dirumah", harap Juru Bicara dr Nanang. (Angga)