Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-58 Terima Pembekalan Dari Kosekhanudnas III Via Vicon



DN7 | Medan - Perwira Siswa Dikreg Seskoal Angkatan Ke-58 TA. 2020  menerima Pembekalan Forum Strategi (FS) II yang diberikan oleh Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, S. AB., yang diwakili Asisten Intelijen Kosekhanudnas III Kolonel Sus Dayan Butar Butar, S.E., yang dilaksanakan dengan menggunakan video conference di ruang Rapat Makosekhanudnas III Medan,  Rabu (22/04/2020). 

Turut mengikuti Pembekalan FS II secara video conference Kepala Departemen Strategi (Kadepstra) Seskoal Kolonel Laut (P) Rubiyantoro Murniawan, M.M., para Dosen dan Patun Seskoal.

Pembekalan FS II dengan video conference dikarenakan kondisi pandemi virus Corona (Covid-19), yang mengharuskan semua aktifitas dilaksanakan tidak bertatap muka secara langsung, termasuk di bidang pendidikan sesuai instruksi Pemerintah RI dan Pimpinan TNI untuk melakukan Social dan Physical Distancing.  

Pada kesempatan ini, tanpa mengurangi makna dari pembekalan FS II Asisten Intelijen Kosekhanudnas III Kolonel Sus Dayan Butar Butar, S.E., memberikan materi "Pelaksanaan Tugas Kosekhanudnas III Medan Guna Menghadapi Ancaman Narkoba di Sumatera Utara Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara di Laut”.

Mengawali pembekalan, Asintel Kosekhanudnas III membacakan sambutan Panglima Kosekhanudnas III, dalam sambutannya, menyampaikan selamat kepada para Pasis Seskoal Angkatan Ke-58 TA. 2020  yang sedang melaksanakan kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Forum Strategi (FS) II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri di Kosekhanudnas III. 

Panglima mengharapkan dapat memahami Kosekhanudnas IIIdan tugas pokok Kosekhanudnas III, baik itu organisasi, Alutsista serta wilayah yang dimiliki Kosekhanudnas III.  

Kemudian Panglima Kosekhanudnas III menjelaskan sebagai Komando pelaksana operasional Kohanudnas, Kosekhanudnas III bertugas menyelenggarakan operasi pertahanan udara di wilayah Kosekhanudnas III serta berwenang untuk mengendalikan kekuatan pertahanan udara yang terdapat di wilayah operasionalnya.

Pada saat pembekalannya, Asintel Kosekhanudnas III menyampaikan mengenai tugas Kosekhanudnas III menyelenggarakan dan mengendalikan operasi pertahanan udara di wilayah Kosekhanudnas III sesuai dengan pembagian tanggung jawab geografis wilayah Hanudnas untuk mendukung tugas Kohanudnas. 

Konsep operasi yaitu menyelenggarakan dan mengendalikan operasi Hanud hari “H” dan jam “J” TMT 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2020, selama 366 hari di wilayah udara Kosekhanudnas III dengan melaksanakan operasi Matud, Identifikasi dan Penindakan dengan melibatkan unsur Radar, unsur Tempur Sergap, unsur KRI, unsur Arhanud dan unsur Radar Sipil.

Selanjutnya, Asintel Kosekhanudnas III, menjelaskan mengenai Ancaman udara adalah semua wahana yang tidak dikenal sebagai lintasan dan dapat berupa : Wahana udara berawak/tak berawak yang mengancam kedaulatan nasional, pesawat udara yang melanggar Adiz, pesawat udara yang melanggar ketentuan penerbangan di wilayah udara nasional, pesawat udara yang melanggar ALKI, pesawat udara yang melanggar restricted/phohibited area.
    
Asintel Kosekhanudnas III diakhir pembekalannya mengungkapkan beberapa kegiatan pembinaan potensi dalam menghadapi ancaman narkoba dan pertahanan negara di laut antara lain memberikan pembekalan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada siswa profesi guru SM-3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan Terluar Tertinggal), dengan harapan para guru ini yang nantinya sebagai garda terdepan dapat membekali wawasan masyarakat khususnya anak-anak sekolah di daerah pulau terluar. 

Melalui pelaksanaan Bela Negara terhadap calon tenaga kesehatan program Kemenkes “Nusantara Sehat” yang nantinya akan ditempatkan di daerah terpencil, Kosekhanudnas III bekerjasama dengan BNN provinsi Sumut membekali wawasan tentang Narkoba Serta kaitannya dengan pertahanan negara. (Asen)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel