10 Hari Tinggalkan Rumah, Parminah Ditemukan Tewas di Persawahan Desa Banyumas
Sabtu, 16 Mei 2020
DN7 | Langkat - Warga Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Jumat (15/5/20) sore sekitar pukul 17.30 wib, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di areal persawahan.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Rahayunan Alias Unan (35) warga Dusun II, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, saat akan mencari rumput di areal persawahan miliknya.
Seketika dirinya terkejut, tak jauh dari gubuk yang ada ditengah sawah, dirinya melihat sesosok jasad manusia dalam posisi tertelungkup menggunakan baju warna hitam dan celana jeans panjang warna biru.
Saat ditemukan, jasad korban sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap, lalu dirinya melaporkan kejadian ini kepada warga lainnya, dan diteruskan ke Polsek Stabat.
Warga yang mendapat informasi terus berdatangan ketempat penemuan mayat, di areal persawahan yang berada di Jalan Abadi, Dusun II Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kaupaten Langkat, sementara personil kepolisian dari Polsek Stabat yang turun kelokasi, langsung melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
Hasil identifikasi diketahui korban bernama Parminah (21) warga Jalan Kartini, Lingkungan V Asrama, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, dimana korban merupakan orang hilang yang telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polsek Stabat.
Ade Amelia yang tak lain merupakan kakak korban, menerangkan, bahwa korban sudah meninggalkan rumah selama 10 hari sejak tanggal 05 Mei 2020 lalu, dan pihak keluarga sudah membuat laporan orang hilang kepihak yang berwajib pada Kamis (7/5/20).
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.SIK melalui Kasubag Humas AKP Rochmad saat di konfirmasi membenarkan kejadian ini."Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk di Visum, sementara penyebab kematian masih dalam penyelidikan, ucapnya.
Sementara itu, keterangan yang diterima, korban diduga mengalami depresi, akibat pemerkosaan yang pernah dialaminya saat berumur 8 tahun. (Kurnia02)
Editor : Sapta