Diduga Surat Cinta di TKP Pembunuhan Elvina Hanya Kamuflase, AKBP Ronny : Masih Dalam Penyelidikan
Kamis, 07 Mei 2020
DN7 | Medan - Akhirnya Polisi tuntas menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Elvina (21) di Jalan Duku No 40, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (7/5/2020) sore tadi.
Dalam pra-rekonstruksi tersebut, Jefri (24) yang merupakan penghuni rumah tempat korban ditemukan tewas, saat menjalani prarekon memakai sebow dengan tangan diborgol.
Baca juga :
https://www.dikonews7.com/2020/05/heboh-kekasihnya-dibunuh-pacarnya-tkp.html?m=1
Michael (22) yang disebut-sebut sebagai pacar dan sejak awal diduga eksekutor pembunuh korban malah tidak memakai sebow. Biasanya, penutup wajah atau sebow dikenakan oleh pelaku kejahatan berat.
Tentu saja, Jefri yang memakai sebow menimbulkan kecurigaan bahwa ia merupakan pelaku utama pembunuhan sadis ini, apalagi saat prarekon bet tersangka juga dipakainya.
Baca juga :
https://www.dikonews7.com/2020/05/usai-bunuh-elvina-di-jalan-duku-komplek.html?m=1
Jika ini betul, maka tulisan surat cinta yang ditemukan di TKP pembunuhan bisa saja hanya kamuflase untuk mengaburkan kasus pembunuhan sadis ini dan membuat Michael menjadi tertuduh pelaku utama, untuk menyamarkan peran Jefri yang juga terlibat.
Disinggung mengenai otak pelaku pembunuhan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
“Pada sore hari ini, kita melaksanakan pra rekonstruksi. Tujuannya untuk menggali apa yang terjadi pada saat hari H atau jam terjadinya kejadian serta peran masing-masing saksi sehingga nantinya setelah pada saatnya kita bisa tentukan siapa tersangkanya,” ujarnya.
Saat ini kami masih menggali peran masing-masing orang yang ada dalam terlibat dalam kejadian tersebut. sehingga kita bisa tentukan perannya apa dan tersangka utamanya siapa. Imbuhnya.
Baca juga :
https://www.dikonews7.com/2020/05/polrestabes-medan-gelar-rekontruksi.html?m=1
Lanjut Kasat mengatakan tidak tertutup kemungkinan tersangka berjumlah lebih dari satu orang. “Bisa dua atau tiga (tersangka) masih kita dalami,” ujarnya usai prarekonstruksi digelar.
Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di Komplek Cemara Asri persisnya di Jalan Duku Kecamatan Percut Sei Tuan dihebohkan dengan kasus pembunuhan, Rabu (6/5/2020) malam kemarin.
Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengerikan. Pembunuhan ini diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, korban Elvina warga Jl Pukat 4 Medan dan pria yang disebut pacarnya Michael warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur datang ke rumah temannya Jefri (24) yang berada di Komplek Cemara Asri Jl Duku Percut Sei Tuan.
Naas, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, begitu juga Michael pingsan akibat obat semprot anti nyamuk. (Dame Siagian)
Editor : Sapta