Dikira Boneka, Azura Ditemukan Tewas di Irigasi Pagar Jawa
Senin, 18 Mei 2020
Korban diketahui bernama Azura Fazri Ajannah pr, 4 tahun, alamat Huta III Tetap Rejo Nagori Totao Majawa Jec. Tanah Jawa Kab. Sumalungun ditemukan tak bernyawa.
Kapolsek Tanah Jawa, AKP Syamsul Baharudin SH menjelaskan, pada hari Minggu tanggal 17 Mei 2020 pukul 16.00 Wib, saksi Titin Handayani (24), warga Huta IV Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun sedang menyuci Pisang di Saluran Irigasi Pagar Jawa - Bah Jambi II Kec. Tanah Jawa, melihat ada sesuatu yang hanyut mirip Boneka. Namun Ianya merasa curiga, karena melihat ada sandal jepit warna kuning hanyut di saluran irigasi tersebut.
Merasa curiga, Titin mencoba mencari benda yang mirip boneka tersebut, namun tidak ditemukan, yang ditemukan hanya sandal jepit warna kuning sebelah. Ucap AKP Syamsul melalui Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Widodo SE kepada dikonews7.com. Senin (18/5).
Selanjutnya, Titin pulang menuju rumah, dan menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada beberapa orang tetangga, dan oleh tetangga tersebut menceritakan kepada tetangga lain, dan tidak berapa jauh dari tempat Titin cerita kepada tetangga, ada saksi Subandi (35), Buruh Bangunan, dan Novri (33) suami Titin, Buruh Bangunan.
Kemudian, Titin menyuruh Subandi, dan Novri untuk melihat yang hanyut tersebut apakah benar boneka atau memang orang hanyut. Disaat bersamaan, Subandi melihat ke arah Sungai / Irigas dengan sekilas dan mengatakan "ENTAH, GAK TAU", tidak lama kemudian, Titin mengajak suaminya yang bernama Novri untuk menelusuri Sungai / Irigasi, dan yang kelihatan hanya sebelah sandal jepit warna kuning.
Usai melihat sungai tersebut, Novri dan Titin kembali pulang dan menceritakan kepada warga, dan oleh warga kemudian mengadakan Pencarian ke Sungai / Irigasi.
Kemudian pada pukul 20.41 wib korban Azura ditemukan di saluran Irigasi Huta Hite Tano Nagori Bah Jambi II Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan selanjutnya korban dievakuasi ke rumahnya di Huta III Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kec. Tanah Jawa.
Selanjutnya pihak Keluarga (Ayah kandung korban) Argi Ardiansyah memohon, agar korban (anak kandungnya) tidak perlu dilakukan VER maupun Autopsi, mengingat kejadian tersebut adalah murni merupakan musibah. Ungkapnya.
Lanjutnya, kemudian keluarga korban membuat surat pernyataan terlampir tidak keberatan, dan dikemudian hari tidak akan menuntut. Pungkasnya.
Adapun personil yang mendatangi TKP adalah, Iptu Jw Saragih SH (Kanit Reskrim), Aipda B Hutasoit (Reskrim), Bripka Roy R Sirehar (Reskrim), Bripka J Simanjuntak (Reskrim), dan Aiptu M Simanjuntak (Intel). (Dame Siagian)
Editor : Sapta