Banjir Terjang Desa Merbau Selatan, Bupati Labura Turun Ke Lokasi
Sabtu, 12 September 2020
FOTO : Bupati Khairudinsyah Sitorus SE kunjungi korban banjir.
DN7 | Labura -
Hujan deras yang mengguyur terus menerus
sebabkan banjir di beberapa desa yang ada di Labura, Salah satu desa yang
terparah, tepatnya di Desa Merbau Selatan Dusun I Panca Bakti, Kecamatan
Marbau Selatan, Jum'at 11 September 2020.
Menurut
Nurajijah 40 tahun,salah satu korban banjir di desa merbau, ketinggian
banjir yg masuk kedalam rumah nya diperkirakan 2,5 meter dan datangnya
tiba-tiba sekitar pukul 06.30 wib mungkin kiriman dari desa sebelah,.
Akibat meluapnya sungai marbau hingga saat ini akses jalan terputus
panjangnya sekitar 3 km uda itu sampai sekarang belum surut
juga,berdoalah kita sama-sama supaya banjir ini cepat surut", ujarnyanya.
Nurajijah juga
menyampaikan harapannya kepada Pemerintah semoga diberi perhatian khusus
kepada warga simpang IV Dusun I yang sedang terendam banjir agar
disediakan dapur umum,air bersih,sembako dan tempat tinggal sementara
yang layak," ujarnya.
Selanjutnya
dii sela-sela kunjungannya ke Desa untuk membagikan sembako Bansos JPS
covid 19, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara langsung meninjau warga
korban banjir di Kecamatan Marbau dan menyambangi dapur umum Dinas
Sosial untuk memastikan warga korban banjir tidak ada yang
kelaparan.
Setelah hampir satu jam beliau langsung melanjutkan perjalanan
kembali meninjau masyarakat korban banjir di Desa Marbau Selatan sambil
mengatakan hari senin akan kita musyawarahkan tentang bantuan untuk
warga korban bajir.
Bupati
mengatakan ketinggiannya berkisar 2,5m yang disebabkan oleh curah hujan
yang tinggi sehingga meluapnya sungai Marbau,adapun Desa yang terkena
dampak banjir yaitu Kelurahan Marbau,Desa Lubuk Rampah,Desa Simpang
Empat,Desa Blungkut dan Desa Tubiran.
Adapun
umah yang terendam diperkirakan sekitar 600 rumah dan yang terparah
berada di daerah Marbau Selatan, kerusakan berupa rumah,alat
elektronik,kenderaan,perabot dan hewan ternak seperti sapi,lembu,kambing
dan ayam yang mati akibat terjangan banjir dan kerugian di perkirakan
berkisar ratusan juta. (Sulaiman/Fikram)