Bupati Labura Bersama TNI/POLRI Kawal Penyaluran Bantuan JPS Covid-19
Selasa, 08 September 2020
FOTO : Bupati H Khairuddinsyah Sitorus SE
bersama TNI/POLRI kawal bantuan.
DN7 | Labura -
Bupati, H.Khairuddinsyah Sitorus,SE
beserta TNI/POLRI, kawal langsung penyaluran Bantuan Jaring Pengamanan
Sosial Covid 19 tahap II tahun 2020 di dua Kecamatan, Kualuh Selatan
dan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara,selasa (08/09/2020).
Turut
hadir dalam kegiatan ini, Bupati didampingi Plt Kadis Sosial Jhon
ferry, Danramil 05/Bandar Durian Kapten Inf Hidayat Harahap, Kapolsek
Aek Natas AKP Parluhutan Panjaitan SH.MH, Camat Aek Kuo Diafari, dan Kades masing-masing desa.
Dalam
sambutannya bupati menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga
jarak, menggunakan masker bila keluar rumah, dan sering-sering mencuci
tangan pakai sabun.
Dalam
peyaluran ini akan saya usahan turun langsung bersama TNI/Polri ke
Desa-desa dan Kelurahan, saya akan turun memantau langsung dan
memastikan harus tepat sasaran.
Selanjutnya
beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat labura agar selalu
mengikuti protokoler covid 19, berhubung kabupaten kita sudah masuk zona
merah, kita harus senantiasa berhati-hati dan terus waspada sebab
sampai saat ini vaksin untuk covid 19 ini belum juga di temukan, kita
tidak tahu penyebarannya virus ini sangat cepat dan mematikan yang
paling mudah itu melalui mulut dan hidung,"ucapnya.
Selain
memberikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) berupa paket sembako
secara simbolis kepada masyarakat, beliau juga memberikan bantuan
berupa masker yang langsung dibagikan kepada masyarakat.
Adapun
pembagian sembako tahap II hari ini bertempat di Kecamatan Kualuh
Selatan dan Kecamatan Aek Kuo, adapun total untuk Kecamatan Aaek Kuo
yaitu berjumlah 2532 penerima mencakup beberapa desa.
1.Desa Lobu Huala 216 (kualuh selatan)
2.Desa Padang Maninjau 666 (aek kuo)
3.Desa Purworejo 68 (aek kuo)
4.Desa Sidomulyo 90 (aek kuo)
5.Desa Panigoran 50 (aek kuo)
6.Desa Karanganyar 61 (aek kuo)
7.Desa Aek korsik 703 (aek kuo)
Yang
terdiri dari beberapa item seperti 1 kotak Mie Instan, 1 Kg gula, 1
kaleng susu, 1 kaleng sarden, 2 liter minyak goreng, 10 Kg beras dan 2
kotak teh celup.
Di
akhir acara Bupati menyampaikan bahwa kita akan memasuki tahun politik,
dari 23 Kabupaten kota di Sumatra Utara, kita termasuk daerah yang
rawan pilkada, maka dari itu mari kita bersatu dan bersinergi untuk
menjaga Kondusifitas pilkada dikabupaten yang tercinta ini, agar pilkada
dapat berjalan aman,tentram dan lancar,"tutupnya. (Sulaiman Sitorus/Fikram)