Mahasiswa Praktikum IKS Fisip USU Turut Aktif Dalam Proses Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
Sabtu, 16 Januari 2021
FOTO : Mahasiswa Praktikum IKS Fisip USU Erika Larasati bersama Ibu Siti Rahma S.Sos. |
DN7 | Lubuk Pakam -
Kegiatan Praktikum II oleh Erika Larasati (dengan NIM 170902037), yang merupakan salah satu mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) FISIP USU dengan Supervisor Sekolah, Husni Thamrin S.Sos, M.SP, dilaksanakan di Dinas Sosial Kab Deli Serdang mulai September hingga Desember 2020 lalu.
Erika Larasati selaku
praktikan cukup sering mengikuti kegiatan atau program yang diadakan oleh Dinas
Sosial Kabupaten Deli Serdang, salah satunya yaitu kegiatan pemberian Bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) yang dilaksanakan di Taman Cadika Kecamatan Lubuk Pakam.
Seperti yang kita ketahui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan dan menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan.
Program UEP ini bertujuan untuk pemberian modal
usaha penerima manfaat, memberikan aksesibilitas pengembangan usaha yang
dimiliki, menambah pendapatan atau penghasilan keluarga penerima manfaat,
membangun kemandirian usaha penerima manfaat, meningkatkan hubungan sosial yang
semakin harmonis di dalam keluarga.
Modal usaha ini digunakan dan dikelola untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Bantuan harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab dan hanya digunakan untuk keperluan usaha.
Kegiatannya dilaksanakan dalam bantuan pemberian fasilitas ekonomi atau
bantuan modal usaha yang disalurkan kepada fakir miskin dengan pendekatan
individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat.
Sasaran kegiatan ini dengan
mendayagunakan potensi dan sumber sosial ekonomi ditingkat lokal, memperkuat
budayaa kewirausahaan, mengembangkan akses pasar dan menjalin kemitraan sosial
ekonomi dengan berbagai pihak yang terkait.
Seperti yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kab Deli Serdang bersama dengan Erika Larasati selaku praktikan yang sedang melaksanakan praktikum II di Dinas Sosial Kab.Deli Serdang
tersebut pada Rabu, (16/12/20) mengadakan kegiatan pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di di kawasan Taman Cadika KecLubuk Pakam untuk wilayah perkotaan dengan bantuan modal usaha seperti tabung gas 5,5 kg, kompor gas dua tabung, gilingan mie, mixer, timbangan dapur, blender, kuali, dan lain-lain.
Bantuan tersebut
diberikan kepada mereka para penerima bantuan yang telah memenuhi persyaratan
dan mengikuti prosedur terkait penyaluran bantuan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang Drs Hendra Wijaya menyampaikan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan bantuan penguatan modal usaha untuk kegiatan ekonomi produktif sehingga diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pangan bagi rumah tangga rawan pangan/miskin, kelompok sasaran/binaan baik itu di perdesaan maupun perkotaan.
Hendra Wijaya berharap kegiatan UEP
ini, dapat meningkatkan kegiatan usaha masyarakat untuk mewujudkan ketahanan
pangan dan gizi masyarakat serta meningkatnya pendapatan serta berkurangnya
tingkat kerawanan pangan dan gizi. Dan menjadikan UEP ini, sebagai suatu
pendekatan dalam proses mensejahterakan masyarakat dapat terealisasi dengan
baik.
Berdasarkan hasil observasi dan assessment yang dilakukan oleh Erika Larasati selaku praktikan dengan salah satu warga yang menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yaitu Ibu Santimaka dapat disimpulkan bahwasannyabantuan ini sangat berguna bagi mereka dimana dengan adanya bantuan UEP ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemasukan agar bisa memenuhi keperluan keluarga, seperti untuk memenuhi biaya pangan, pendidikan, serta kesehatan keluarga.
Berdasarkan hasil observasi dan assessment yang dilakukan oleh Erika Larasati selaku praktikan dengan salah satu warga yang menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yaitu Ibu Santimaka dapat disimpulkan bahwasannyabantuan ini sangat berguna bagi mereka dimana dengan adanya bantuan UEP ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemasukan agar bisa memenuhi keperluan keluarga, seperti untuk memenuhi biaya pangan, pendidikan, serta kesehatan keluarga.
Dan menurut Ibu Santi bantuan UEP ini cukup efektif karena dari informasi yang
didapat Bu Santi melalui tetangga nya yang telah terlebih dahulu mendapat
bantuan UEP ini pendapatan mereka mengalami peningkatan Rp.200.000 -
Rp.400.000/bulan nya.
Dan bagi mereka dengan adanya bantuan UEP ini membuat
mereka menjadi semangat berusaha dan semangat berdagang seperti membuat keripik
kemudian dijual. Serta dengan adanya bantuan UEP ini membuat hidup mereka
menjadi lebih tertolong.
Dan Erika Larasati juga memberikan sedikit nasihat kepada Ibu Santi yang merupakan salah satu warga yang menjadi penerima bantuan UEP tersebut, “semoga dengan adanya bantuan modal usaha seperti ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk bisa menjadi tambahan pemasukan keuangan dan dapat meningkatkan asset usaha agar lebih maju lagi kedepannya, dan berharap kepada masyarakat penerima bantuan agar bantuan tidak diperjualbelikan kembali melainkan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga”.
Proses pemberian bantuan UEP tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan arahan yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Erika Larasati selaku praktikan kepada para masyarakat penerima bantuan bahwasannya mereka harus duduk dengan tertib sesuai bangku yang telah disediakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian sabar menunggu
untuk dipanggil gilirannya, dan setelah sudah dipanggil diharapkan untuk
menunjukkan KTP dan KK yang merupakan persyaratan untuk menerima bantuan, setelah menunjukkan KTP dan KK
kemudian tanda tangan maka bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tersebut sudah
bisa diterima.
Ia juga menegaskan kepada
masyarakat penerima bantuan untuk tidak membuat kerusuhan selama proses
pembagian bantuanUEP tersebut, dan “sekiranya diperlukan reward bagi KPM yang
dapat mengelola UEP dengan baik misalnya penambahan bantuan modal usaha uang
atau sarana.Perlunya strategi untuk lebih memprioritaskan usaha mikro/sektor informal
dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi di pedesaan, terutama di daerah tertinggal serta memfasilitasi pelatihan budaya usaha dan kewirausahaan” ujar Erika Larasati pada saat diliput awak media.
dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi di pedesaan, terutama di daerah tertinggal serta memfasilitasi pelatihan budaya usaha dan kewirausahaan” ujar Erika Larasati pada saat diliput awak media.
Di sela kegiatan,Pak Rusli, selaku Staf di Dinas Sosial Kab Deli Serdang mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa Praktikum II Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip USU yang telah membantu dalam proses pemberian bantuan ini.
“Dalam minggu ini ada 2 bagian,
yang pertama yaitu bagian masyarakat wilayah perkotaan, dan yang kedua yaitu
bagian masyarakat wilayah pesisir, kalau untuk masyarakat pesisir modal usaha
yang diberikan berupa jaring untuk menangkap ikan, pisau, ember, talenan kayu,
parang, pokoknya yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian merekalah”,
ujarnya.
Menurut Erika Larasati selaku praktikan “diharapkan dengan diberikannya bantuan seperti ini kepada keluarga yang kurang beruntung tersebut dapat merubah mindset mereka agar berfikir optimis, dapat memotivasi mereka untuk lebih giat berwirausahadan bisa lebih berhemat,”, ucap nya pada saat sedang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut.
Setelah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kab.Deli Serdang selama proses Praktikum II berlangsung, salah satunyakegiatan pemberian bantuan social kepada masyarakat berupa Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan bahkan membantu proses pendataan di dalam ruangan hingga selesai.
Kemudian yang
terakhir merupakan proses terminasi, dimana praktikan telah selesai
melaksanakan Praktikum II tersebut dan memutuskan hubungan kepada seluruh
pegawai yang ada disana.
Dalam proses terminasi tersebut praktikan mengucapkan
permohonan maaf serta terimakasih kepada seluruh staff maupun pegawai yang ada
di Dinas Sosial Kab Deli Serdang dan memberikan sebuah cenderamata atau ucapan
terimakasih kepada pihak Dinas Sosial Kab.Deli Serdang.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak/ibu sekalian yang sudah menerima saya dengan baik dan tulus untuk bisa PKL II disini, banyak pelajaran berharga yang didapat selama kegiatan PKL ini berlangsung, dan saya mohon maaf apabila selama PKL ini terdapat kesalahan saya baik itu perkataan maupun perbuatan yang memang menyinggung hati bapak/ibu sekalian”, ucap Erika Larasati.
Di sela-sela perpisahan, Ibu Siti Rahma S.Sos juga mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih karena telah dibantu dalam proses kegiatan di kantor maupun di lapangan.
“Saya dan
seluruh pegawai yang ada disini juga meminta maaf apabila selama kalian disini
ada sikap kami yang menyinggung hati kalian ataupun perkataan kami yang membuat
hati kalian merasa tidak enak, kami mengucapkan terimakasih karena kalian sudah
banyak membantu disini, dan meskipunkegiatan PKL II kalian telah selesai,
harapannya semoga kita bisa terus menjalin silaturahmi dengan baik dan terus
menjalin kerjasama yang baik antara Dinas Sosial Kab Deli Serdang dengan pihak
USU”, ujarnya.
Citizen Journalis : Erika Larasati
Editor : Diko