Bupati Langkat Rakor Bersama KPK RI Cegah Korupsi
Kamis, 10 Juni 2021
![]() |
Foto : Bupati Langkat Terbit Rencana PA (kiri) saat mengikuti rakor bersama KPK RI |
DikoNews7 -
Tindak korupsi tidak boleh ada di Negeri Bertuah, agar upaya membangun Langkat maju dan sejahtera dapat terwujud.
Untuk itu, Bupati
Langkat Terbit Rencana PA bersama Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin,
mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi terintegrasi
Pemerintah Daerah, bersama Direktur Koordinasi dan Supervisi I Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Didik Agung Wijanarko dan Kepala Satgas
Pencegahan KPK RI, Maruli Tua, di Aula Kantor Bupati Karo, Kaban Jahe,
Sumut. Kamis (10/6/21).
Disela
- sela kegiatan, Bupati Langkat mengucapkan terimakasih atas bimbingan
dan arahan KPK RI hingga membawa Langkat berhasil mencapai WTP dengan
hasil yang baik.
Selain
itu, Bupati juga menginstruksikan kepada jajaran untuk tidak puas
dengan pencapaian yang didapat. Terus merapatkan barisan untuk bekerja
keras, ikhlas dan tuntas untuk membangun Langkat religius, maju dan
sejahtera.
"Terimakasih atas bimbingannya, Hindari korupsi, mari kita membangun Langkat untuk kesejahteraan bersama," ucap Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
Senada,
Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin juga berterimakasih baik kepada KPK
RI dan BPK RI atas keberhasilan Pemkab Langkat memperoleh opini wajar
tanpa pengecualian (WTP) dua tahun berturut (2019-2020).
Sementara, Direktur
Koordinasi dan Supervisi I KPK RI, Didik Agung Wijanarko, mememberikan
apresiasi MCP Langkat. Juga memberikan arahan untuk fokus pada
koordinasi pencegahaan korupsi dan perbaikan capaian MCP sehingga bisa
mensejahterakan masyarakat.
Ia mengatakan, ada poin penting dan terus berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan agar tidak ada korupsi.
Poin
itu, memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan daerah dengan mengacu
pada MCP, dengan terus melakukan koordinasi, monitor dan evaluasi
bersama KPK.
Menghindari
dan mencegah monopoli proyek, pengaturan proyek dan modus lainya. Tidak
melakukan intervensi terhadap proses dan pengadaan barang dan jasa.
Didik
juga menyebutkan, alasan pihaknya mengajak para istri dari pimpinan
daerah untuk hadir pada Rakor. Yakni, karena peran istri sangat penting
dalam pencegahan korupsi.
"Sebab
istri sosok yang paling dekat dengan suami, sehinga diharapkan dapat
ikut mengawasi dan mencegah bila terindikasi melakukan korupsi,"
terangnya.
Selanjutnya, Kepala
Satgas Pencegahan KPK RI Maruli Tua, memaparkan capain MCP empat (4)
Kabupaten yang saat ini sudah mendapatkan hasil baik, yaitu Langkat,
Karo, Dairi dan Pakpak Barat. Namun Ia berharap, kedepannya terus
ditingkatkan lagi.
"Agar komitmen memperbaiki tata kelola sistem pemerintahan daerah, dapat menghindari korupsi," sebut Maruli Tua.
Selanjutnya,
Rakor dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama, program
pemberantasan korupsi terintegrasi oleh Bupati Langkat, Karo, Dairi dan
Pakpak Barat. Serta penyerahan sertifikat tanah pemerintah oleh
BPN dari 4 Kabupaten tersebut. Langkat sebagai tertinggi persentasenya
mencapai 100 Persil.
Turut
hadir Ketua TP PKK Langkat Ny Tiorita Terbit Rencana, Wakil Ketua TP
PKK Langkat Ny Endang Syah Afandin, Sekdakab Langkat dr H Indra
Salahudin, Ketua DPRD Langkat Sribana PA, Wakapolres Langkat, Kajari
Langkat, Kepala BPN Langkat, Inspektur Langkat, serta sejumlah kepala
perangkat daerah Pemkab Langkat lainnya.
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko