Kena OTT, Bupati Langkat di Bawa KPK
Foto : Komisi Pemberantasan Korupsi bawa Bupati Langkat. |
DikoNews7 -
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan suap yang dilakukan oleh Fi, Ma, dan De, ketiganya disinyalir sebagai rekanan kerja dinas PUPR Kabupaten Langkat.
Ketiganya terjaring OTT pada Rabu (19/2/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, di caffe Dilan Kota Binjai, Kotamadya Binjai, Sumatera Utara.
Sesaat setelah dilakukan OTT, ketiganya dibawa ke Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan sementara, dan pada pukul 08.00 WIB ketiganya dibawa ke Mako Satuan Brimob Polda Sumut.
Dari hasil pemeriksaan, dipagi yang sama sebagian tim penindakan KPK melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah Is selaku Ketua APDESI Langkat, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, di Lingkungan III Tumaninah, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Diketahui, tim penindakan KPK datang dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil Avanza dan Innova, 2 (dua) unit mobil Double Cabin serta 1 (satu) unit Mobil Truk membawa pasukan Brimob berseragam dinas lengkap, namun yang bersangkutan Is tidak berada di rumah.
Kemudian, Tim Penindakan KPK kembali melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Langkat di Jalan Namu Ukur, Dusun I Nangka Lima, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Disini tim Penindakan KPK datang menggunakan 1 (satu) unit Avanza serta 1 (satu) unit Xenia, dan membawa 1 (satu) truk pasukan Brimob bersenjata dan berpakaian lengkap.
Terlihat sekitar pukul 15.00 wib, Bupati Langkat keluar dari Mapolres Langkat dengan mengenakan baju kaos bewarna hitam dan celana pendek, diapit petugas KPK dan pihak kepolisian masuk kedalam mobil Mitshubishi Pajero BK 1020 IK warna putih dan langsung dibawa menuju arah kota Medan.
Hingga berita ini di buat, tidak ada satupun pejabat terkait yang dapat dikonfirmasi, sementara itu Sekretaris Kabupaten Langkat Dr H Indra Salahudin MKes MM saat akan di konfirmasi via hubungan seluler tidak mengangkat telephone, begitu juga saat di kirim pesan via aplikasi WhatsApp juga tidak menjawab.
Reporter : Tim