Pemkab Deliserdang Raih Dua Penghargaan Sekaligus, Juara 1 PPD 2022 & Pencegahan Stunting 2021
Rabu, 30 Maret 2022
Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang kembali meraih juara I Penghargaan Pembangunan
Daerah (PPD) tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Juara I Pencegahan dan
Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2021.
Prestasi ini merupakan capaian dua tahun berturut-turut, 2021 dan 2022.
Wakil
Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, menyampaikan
penilaian ini dilakukan tiap tahun oleh Pemerintah Pusat untuk
kabupaten/kota yang menjadi lokus dari tahun 2020 dan 2021. Deli Serdang
telah masuk dalam urutan pertama terbaik se-Sumatera Utara.
Tahapan
penilaian tersebut dimulai dari dokumen pendukung pelaksanaan Aksi
Konvergensi 1 sampai Aksi 8 dan dokumen Praktik Baik (Best Practice)
terkait pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting di Kabupaten Deli Serdang.
Penghargaan
diberikan langsung Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi didampingi
Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah kepada Wabup Deli
Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, pada pembukaan Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi
Sumatera Utara di Hotel Santika Dyandra, Medan, Rabu (30/3/2022).
Wabup
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprvsu), dalam hal ini Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara, yang
telah memberi pendampingan dan dukungan kepada Pemkab Deli Serdang,
sehingga memperoleh peringkat I PPD 2022 untuk Tingkat Provinsi Sumatera
Utara.
"Bagi Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang, PPD 2022 ini merupakan salah satu bentuk
apresiasi sekaligus motivasi untuk tetap konsisten meningkatkan kualitas
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan guna mewujudkan visi, Deli
Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang relijius dan
rukun dalam kebhinnekaan," kata Wabup.
Mengenai
pencegahan dan penurunan stunting, Wabup menjelaskan penurunan angka
stunting di Kabupaten Deli Serdang, cukup signifikan dari 25,7 persen
tahun 2018 menjadi 12,5 persen di tahun 2021, berdasarkan survey SSGI
tahun 2021.
Hal ini
tentunya merupakan hasil kerja bersama tiap stakeholder, komitmen,
kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat melalui
beberapa kegiatan, antara lain melakukan pemetaan program, kegiatan dan
sumber pembiayaan terkait percepatan pencegahan stunting hingga tingkat
desa di daerah.
Kemudian,
melaksanakan pertemuan daerah percepatan pencegahan stunting bersama
dengan seluruh organisasi perangkat daerah, camat, kepala desa, dan
pihak terkait lainnya.
Melakukan
pengumpulan dan publikasi data stunting serta program-program
percepatan yang sudah dilakukan secara berkala, dan menggunakan data
sebagai dasar untukmelakukan perbaikan program.
Selanjutnya,
menyusun kebijakan dan melaksanakan kampanye perubahan perilaku dan
komunikasi antarpribadi untuk percepatan pencegahan stunting, dan
terakhir meningkatkan peran desa dalam melakukan konvergensi percepatan
pencegahan stunting di desa.
Sementara
itu, terkait penghargaan PPD 2022, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deli Serdang, Ir
Remus Hasiholan Pardede MSi, menerangkan PPD 2022 merupakan salah satu
bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada provinsi/kabupaten/kota atas
prestasi perencanaan dan pelaksanan pembangunan daerah.
"PPD
2022 ini juga bertujuan memotivasi dan menjadi pembelajaran bagi daerah
untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas. Untuk memperoleh
prestasi ini dilalui beberapa penilaian yang meliputi capaian
pembangunan, kualitas dokumen perencanaan, proses penyusunan dokumen
perencanaan dan inovasi," terang Kepala Bappeda litbang.
Menyangkut
raihan prestasi pencegahan dan penurunan angka stunting, Kepala
Bapppedalitbang menyebutkan kebijakan dan strategi ke depan harus lebih
holistik, intergratif, tematik dan praktik baik inovasi baru harus tetap
dioptimalkan.
Dengan
demikian pencegahan stunting bisa difokuskan sebagai penanganan yang
lebih preventif dan berkelanjutan untuk menciptakan kualitas sumber daya
manusia (SDM) Deli Serdang yang maju dan berdaya saing.
Turut
mendampingi Wabup, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Putra Jaya Manalu SE
MM, Kepala Bappedalitbang Ir Remus H Pardede MSi, Kadis Sumber Daya
Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Janso Sipahutar ST MT,
Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Rachmadsyah ST, Kadis
Perindag T Zaki Aufa SSos MAP, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PMD) Drs Khairul Azman MAP. (*)