Warga Pertanyakan Proyek Peningkatan Ruas Jalan di Dusun I Desa Tanjung Gading
DikoNews7 -Foto : Dump truk mencurahkan muatan basecourse atau sertu pada
proyek rabat beton di Dusun I Desa Tanjung Gading. (Erwin)
Proyek peningkatan ruas jalan berupa rabat beton di Dusun I Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, di duga kerjakan dengan tidak profesional alias terkesan asal-asalan.
Dugaan tersebut terpantau oleh awak media cetak dan online, dari pengerjaan jalan rabat beton dengan menggunakan basecourse yang belum tahu pasti basecourse apa sertu, tanya para awak media, Minggu (13/03/2022).
Pantauan awak media saat melakukan peliputan, anehnya tidak terpasang papan proyek agar masyarakat mengetahui besarnya anggaran dan berapa yang akan dikerjakan untuk proyek rabat beton jalan tersebut dan panjangnya.
“Papan proyek gunanya agar warga mengetahuinya dan pihak dinas terkait transparan dalam pelaksanaan pengerjaan anggaran ruas jalan rabat beton itu,“ cetus Andi.
Menurut Sekretaris Eksekutif NGO Lingkar Rumah Rakyat (LRR) kabupaten Batu Bara, Alfuad menyayangkan proyek pengerjaan rabat beton di Dusun I Desa Tanjung Gading itu kurang pengawasan dari dinas terkait.
“Bagaimana jalan rabat beton ini bisa bagus, kalau basecourse yang digunakan bukan yang sebenarnya tahap pengerjaan awal,“ ujar Alfuad.
Lanjutnya, dengan prilaku rekanan kontraktor yang di aminkan oleh dinas terkait tentu sangat beresiko buruk dan bisa merusak citra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara yang selama ini terus memperjuangkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk sistem penggunaan anggaran keuangan serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Batu Bara.
“Bobroknya pengawasan proyek di Kabupaten Batu Bara, kedepannya sangat di khawatirkan warga merasa kecewa di sebabkan ulah rekanan kontraktor nakal yang terkesan mencari keuntungan pribadi dalam memanfaatkan kedekatan dirinya dengan Pemkab Batu Bara,“ tandas Alfuad.
Sementara itu warga sekitar saat di temui mengatakan, sebelumya jalan ini memang sudah di aspal, herannya lagi kenapa di timbun lagi dengan batu bercampur pasir.
Hingga berita ini di publikasikan belum di ketahui jelas siapa pemilik proyek tersebut dan dinas yang bertanggung jawab.
Reporter : Erwin