Berseteru Dengan Putri Bupati Labusel, Andi Gelar Aksi Protes di Polda Sumut
Foto : Andi Syahputra Nasution melakukan aksi protes di Polda Sumut.
DikoNews7 -
Pria yang berseteru dengan Putri Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Andi Syahputra Nasution melakukan aksi protes di Polda Sumut, Selasa (5/4/2022).
Bersama istri dan dua anaknya, Andi membentangkan spanduk sebagai bentuk protes atas sikap penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus, dimana hingga saat ini tak kunjung menuntaskan laporannya terkait Putri Bupati Labusel yang telah menghina dan menyebar hoaks menyangkut dirinya di Media Sosial.
Selain itu, terkait aksi teror pembakaran mobil miliknya yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu, Andi juga mengungkapkan kekecewaannya karena pelaku tak kunjung diungkap oleh pihak kepolisian.
"Saya datang ke Polda Sumut ini untuk meminta keadilan atas kasus yang saya laporkan. Karena, gara-gara kasus ini, saya juga diteror hingga mobil milik saya dibakar," kata Andi.
Lebih lanjut dijelaskannya, keadilan dimaksud ialah meminta kepastian atas status Putri Bupati Labusel yang dilaporkannya.
"Mengapa hingga saat ini sikap Polda Sumut terkait status Putri Bupati Labusel tidak jelas. Apakah karena ada sesuatu makanya Polda Sumut terkesan tidak berani hingga akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Mabes Polri atas kasus ini," jelas Andi.
Oleh sebab itu, Andi menyebutkan, aksi yang dilakukannya hari ini dengan membentangkan spanduk protes ingin meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes John Charles Edison Nababan menjelaskan mengapa Polda Sumut terkesan tidak berani menetapkan Putri Bupati Labusel sebagai tersangka.
"Dengan aksi ini, saya meminta Kapolda Sumut atau minimal Dirreskrimsus untuk bertemu dan menjelaskan mengapa tidak berani menetapkan Darnedi Kurnia Santi pemilik akun Facebook Nia Lim sebagai tersangka kasus UU ITE yang telah menghina dan merendahkan harkat serta martabat saya," sebutnya.
Andi menambahkan, hentikan saja kasusnya dari pada membawa-bawanya ke Mabes Polri.
"Hentikan
atau SP3 saja kasusnya Pak Kapolda. Biar jelas sekalian. Biar saya
setiap hari nanti memposting postingan penghinaan seperti yang dibuat
Darnedi Kurnia Santi, Putri Bupati Labusel," tutup Andi. (*)