Peringatan Hari Kartini, Petani Deli Serdang Dapat Penghargaan
Jumat, 22 April 2022
Foto : Petani Deli Serdang dapat penghargaan.
DikoNews7 -
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Ny Hj Sri
Pepeni M Ali Yusuf Siregar menghadiri Peringatan Hari Kartini serta
Pemberian Penghargaan OASE Kabinet Indonesia Maju tahun 2022 di Aula
Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Kamis
(21/4/2022), yang dihadiri secara virtual oleh Ibu Negara, Hj Iriana
Joko Widodo.
Peringatan
Hari Kartini Tingkat Nasional tahun 2022 ini digelar terpusat dari
Istana Negara dipimpin langsung Hj Iriana Joko Widodo, selaku Ketua
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) didampingi
Hj Wury Estu Maaruf Amin.
Dalam sambutannya, Hj Iriana Joko Widodo mengucapkan Selamat Hari Kartini ke-144 tahun 2022 kepada seluruh perempuan Indonesia. Berkat
dan perjuangan semangat Kartini, perempuan Indonesia bisa sejajar
dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan dan serta turut dalam
pembangunan keluarga, bangsa dan negara.
Berkat
Kartini pula banyak perempuan Indonesia masa kini telah berjasa dalam
profesinya masing-masing, baik tingkat nasional maupun internasional.
Sebelumnya,
Ketua Panitia Hari Kartini, Ny Tri Tito Karnavian menyampaikan dalam
rangka memperingati Hari Kartini tahun 2022, OASE bekerjasama dengan
pemerintah provinsi memberi penghargaan kepada perempuan berjasa dan
berprestasi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Penghargaan
diberikan dalam rangka mengibarkan semangat juang Kartini yang telah
berjasa bagi perempuan Indonesia, juga pendorong bagi perempuan
Indonesia untuk memberikan karya nyata dan berguna bagi masyarakat.
Untuk
Kabupaten Deli Serdang, penerima penghargaan Organisasi Aksi
Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) adalah Dahlia br
Ginting, pegiat pertanian.
Sementara
itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP
PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, yang mengikuti secara virtual
Peringatan Hari Kartini 2022 di Istana Negara Jakarta dari Rumah Dinas
Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, No.41, Medan, juga menyerahkan
penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju
(OASE-KIM), kepada 33 Perempuan Berjasa dan Berprestasi di seluruh
kabupaten/kota se-Sumut, untuk lima kategori yaitu pendidikan,
kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
Penerima
penghargaan dipilih oleh pemerintah provinsi, berkoordinasi dengan
pemerintah kabupaten/kota, di mana setiap daerah mengusulkan satu nama
penerima penghargaan sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh
OASE-KIM.
Adapun para
penerima penghargaan tersebut adalah Naulina Situmeang (Tapteng) seorang
penyapu jalan, Nursiti Hutauruk (Taput) seorang penggiat pertanian,
Nuhannah (Tapsel) adalah tutor PAUD, Intan Sari Lawolo (Nias) bidan
Puskesmas, Fatimah Triyani (Langkat) penggiat sosial perempuan, Riada
Sinaga (Karo) penyapu jalan, Dahlia br Ginting (Deliserdang) penggiat
pertanian, Masdawati Tambun Saribu (Simalungun) guru honorer, Kartini
(Asahan) kepala lingkungan dan kader pembina KB.
Kemudian,
Indrawaty Sinaga (Labuhanbatu) seorang relawan perempuan dan anak,
Elida Ginting (Dairi) petugas perawatan taman Iman Sidikalang, Lusiana
Silalahi (Toba) peternak dan Ketua Pokja PKK, Warnida (Madina) guru
honorer daerah terpencil, Agnes Luahamboho (Nias Selatan) petani dan
kader Posyandu, Wasnita Tumanggor (Pakpak Bharat) aktivis anti kekerasan
bagi remaja dan KDRT, Marso Verawaty Pardede (Humbahas) petugas
kebersihan/penyapu jalan.
Justina
br Tarigan (Samosir) adalah petani dan penggiat industri olahan pangan,
Fitri Artika (Sergai) guru honorer, Umi Kalsum (Batubara) kader
Posyandu dan penyuluh KB, Rosidah (Paluta) aktivis sosial budaya, juga
perlindungan perempuan dan anak, Juliana Siregar (Palas), penyapu jalan,
Wariyem (Labusel) penggagas dan penyuluh pertanian hidroponik, Lilawati
Munthe (Labura) guru honorer, mengajar lansia dan anak dari rumah ke
rumah, Nita Mertayanti Zendrato (Niat Utara) tenaga kesehatan di
Puskesmas, Filisana Gulo (Nias Barat) guru PAUD dan aktivis perlindungan
perempuan dan anak.
Selanjutnya,
Wahyuti (Kota Medan) merupakan petugas penyapu jalan, Hotmaulina Malau
(Kota Pematangsiantar) ketua kelompok tani, Anilfa Tanjung (Kota
Sibolga) pengelola dan tutor PAUD, Masnah br Ginting (Kota Tanjungbalai)
kader Posyandu dan Ketua Bina Keluarga Balita, Juliati (Kota Binjai),
pengelola bank sampah kelurahan, Misni (Kota Tebingtinggi) petugas
penyapu jalan, Sugiarti (Kota Padangsidimpuan) petani dan penggiat
pertanian, serta Lisnawati Gulo (Kota Gunungsitoli) tenaga pendidik
PAUD.
Gubernur Edy
Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para
Kartini dari 33 kabupaten/kota se-Sumut tersebut, atas jasa dan
prestasinya dalam bidang keahliannya masing-masing.
"Kami
sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tak terhingga, semoga
ke depan terus bersemangat dan berprestasi," ujarnya.
Gubernur
juga menyampaikan, yang terpenting adalah bagaimana memaknai semangat
dari sosok Kartini. Karena itu pula, setiap 21 April diperingati hari
ini untuk mengingat perjuangan perempuan di masa lalu.
"Dalam
kondisi sulit saat itu, bergerak dalam bidang pendidikan, intinya
pendidikan. Kartini mendobraknya (akses pendidikan), baik di keluarga
maupun tekanan penjajah," jelas Edy.
Turut
mendampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang,
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Dr Dra Hj
Miska Gewasari MM. (*)