Yayasan FH Indonesia Tutup Program FAVE Proyek Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Foto : Peserta Program FAVE Proyek FH Indonesia di Desa Securai Selatan.

DikoNews7 -

Berjalan satu tahun, Yayasan Fondasi Hidup (FH) Indonesia resmi menutup FAVE Proyek, program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan (halaman) rumah dengan melakukan praktik perkebunan organic skala rumah tangga.

Acara digelar di kantor Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Senin (23/05/2022), dipimpin Chrisman Bintoro H Siregar selaku Area Program Team Leader North Sumatera - FH Indonesia, Nuraisyah Pohan Coordinator FAVE Project - FH Indonesia beserta team, juga dihadiri Kepala Desa Securai Selatan Effendy F Simangungsong beserta perangkat desa dan masyarakat.

Dalam kata sambutannya, Chrisman Bintoro mengatakan. Program satu tahun digagas dan dilaksanakan oleh Yayasan Fondasi Hidup Indonesia, bertujuan meningkatkan akses dan pola konsumsi buah dan sayur, skala rumah tangga.

Program ini melibatkan warga yang ada di Desa Teluk Meku dan Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan serta Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dimana desa ini sebagai respon pemulihan
pandemik Covid-19 dalam meningkatkan ketersediaan akses buah dan sayuran.

Di Desa Teluk Meku, FH bersama masyarakat bergotong royong membangun Demoplot yang diinisiasi dan dikelola anggota kelompok, baik secara kolektif dan partisipatif, total ada 302 orang penerima manfaat terlatih untuk melakukan praktik pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama secara organic.

Sementara untuk perlengkapan berkebun dan bibit yang diberikan kepada masyarakat seperti, waring, paranet, cangkul, skop mini, gembor, planter bag, polybag, handsprayer, bibit kangkung, sawi, pakcoy, tomat, terong, cabe rawit, bayam, jambu madu dan mangga,Ember dan bibit lele untuk budikdamber.

Target pembinaan di dua kecamatan terbilang sesuai harapan, kita bersyukur kegiatan yang dilaksanakan bersama team, untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat, terbilang sukses, masyarakat dapat mengelola lahan dengan metode organik dan itu sudah di lakukan pelatihan, dan dilaksanakan di pekarangan rumah masing-masing.

"Hari ini kegiatan tersebut telah berakhir selama satu tahun, membina masyarakat di tiga Desa, dua Kecamatan Babalan, dan Tanjungpura, dengan berbagai program ke masyarakat meningkatkan akses dan pola konsumsi buah dan sayur, skala rumah tangga," ucap Chrisman Bintoro H Siregar selaku Area Team Leader Wilayah Sumut.

Sementara, dalam laporannya, Nuraisyah Pohan Coordinator FAVE Project - FH Indonesia menyampaikan. Dalam perjalanannya, FH Indonesia juga melakukan lokakarya pola makan sehat dan seimbang serta pelatihan pengolahan buah dan sayur, serta menggelar pertemuan diskusi regular kepada 138 penerima manfaat, dan ini langsung dilatih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dan pelatih masak bersertifikat, serta 164 penerima manfaat lainnya diberikan informasi yang sama dalam pertemuan diskusi regular oleh tim FAVE dilapangan

Total penerima manfaat Proyek FAVE - FH Indonesia di 3 desa yang ada di 2 Kecamatan sebanyak 302 rumah tangga, terdiri 1.251 jiwa di 19 dusun serta 109 anak sponsor, jelas Nuraisyah Pohan Coordinator Proyek FAVE.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Securai Selatan Effendy F Simangungsong atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada FH Indonesia atas program FAVE Proyek yang dilakukan.

"Program FAVE Proyek FH Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat, pemanfaatkan halaman rumah menjadi lahan produktif dapat menghasilkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, selain itu juga dapat menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat, mewakili masyarakat kita pemerintah Desa Securai Selatan mengucapkan terima kasih kepada FH Indonesia, semoga kedepannya ada program dan inovasi lainnya dalam membangun desa," ucap Effendy F Simangungsong. 

Reorter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel