Ketua TP PKK Deli Serdang Terima Penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden
Jumat, 08 Juli 2022
Foto : Presiden beri penghargaan kepada Ketua TP PKK Deli Serdang.
DikoNews7 -
Ketua
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten
Deli Serdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan, menerima penghargaan
Satyalencana Wira Karya Bidang Program Bangga Kencana dari Presiden
Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo.
Penyematan
penghargaan dilakukan di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) ke-29 tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7/2022).
Ketua
TP PKK Kabupaten Deli Serdang hadir bersama Bupati Deli Serdang H
Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Wakil
Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar, Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Citra Effendi Capah MSP, Para
Kepala OPD dan perwakilan penggiat dan penyuluh stunting.
Dalam
pidatonya, Presiden Ir. H Joko Widodo meminta Gubernur Sumatera Utara H
Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama seluruh
kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota di Sumatera Utara untuk fokus dalam
menekan angka stunting.
Pasalnya,
di tahun 2021, angka stunting di Sumatera Utara mencapai 25,8 persen
atau masih di atas angka rata-rata nasional yang berada di angka 24,4
persen. Sedangkan di Kota Medan yang merupakan ibu kota provinsi Sumut,
angka stunting masih berada di angka 19 persen lebih.
"Tingginya
angka stunting ini mohon agar jadi perhatian. Stunting di Indonesia di
tahun 2021 sebesar 24,4 persen. Target kita di 2024 harus bisa turun ke
14 persen," ucap Presiden Jokowi.
Untuk
bisa mencapai penurunan stunting ke angka 14 persen pada tahun 2024
itu, kata Jokowi, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.
"Pada
Harganas ini, saya mengajak seluruh kekuatan bangsa agar bersama-sama
menurunkan angka stunting untuk menyiapkan generasi bangsa yang
berkualitas," ujarnya.
Menurut
Presiden Jokowi, anak Indonesia harus dalam kondisi yang sehat dan
tidak boleh kekurangan gizi. Sebab bila banyak generasi bangsa yang
menderita stunting, maka anak-anak Indonesia akan sulit untuk bersaing
dengan negara-negara lain di dunia.
"Para
pendamping keluarga harus ada di setiap desa/kelurahan dan bekerja
keras untuk melayani masyarakat dalam menurunkan angka stunting,"
katanya.
Sebelumnya,
Kepala BKKBN, Dr dr Hasto Wardoyo SpOg (k) memberikan apresiasi kepada
Gubsu Edy Rahmayadi dan kepala daerah kabupaten/kota di Sumut yang telah
memberikan dukungan besar kepada pemerintah dalam menekan angka
stunting.
Dikatakan
Hasto, BKKBN telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka
stunting, baik dengan menangani secara langsung dengan pemberian asupan
gizi yang cukup hingga penanganan pola hidup bersih dan sehat.
"Untuk
menekan stunting, setiap desa/kelurahan minimal memiliki satu orang
pendamping keluarga. Selain itu, juga harus ada satgas penanganan
stunting," pungkasnya.
Perlu
diketahui bahwa, Ketua TP PKK Kabupaten Deli mendapatkan Satyalancana
Wira Karya (SWK) Bidang Bangga Kencana karena berperan aktif
menyukseskan program Bangga Kencana melalui Program IBU Religius
(Relawan Keluarga, Pelindung Anak dan Keluarga), menyusun dan
mensosialisasikan buku petunjuk penggunaan media simulasi bina kelompok
remaja serta menginisiasi kelas inklusi anak berkebutuhan khusus di PAUD
sehingga terwujud keluarga dan generasi yang berkualitas. (*)