Sebuah Gudang di Temukan, Diduga Pabrik Pengolahan Pupuk Palsu
Foto : Pabrik dan gudang yang diduga pengolahan pupuk palsu.
DikoNews7 -
Pabrik dan gudang yang diduga pengolahan pupuk palsu di temukan team wartawan di dua tempat, tepatnya di Desa Aek Korsik dan Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis 1/09/2022.
Penemuan ini berdasarkan informasi dari salah seorang warga, team awak media melihat dan menemukan sebuah gudang yang sekeliling di pagar seng dengan luas berkisar 400 meter persegi, yang di dalamnya berdiri sebuah bangunan beratapkan daun nipah.
Didalam gudang team wartawan juga melihat 3 buah babytank yang diduga berisi minyak solar bersubsidi dan 5 buah drum berwarna kuning yang diduga berisi bahan kimia yang digunakan untuk campuran pupuk palsu.
Dilokasi penemuan gudang team awak media juga sempat berbincang-bincang dengan seseorang yang mengaku humas yang tidak mau menyebutkan namanya. Dia beralibi gudang tersebut adalah gudang pengolahan bahan baku kosmetik setengah jadi.Foto : Bahan baku diduga pupuk palsu.
"Hari ini kami stop produksi, mungkin besok atau lusa sudah kerja, saat ditanyai tentang siapa pemilik dugaan gudang pengolahan pupuk palsu, oknum yang mengaku humas menjawab pemilik adalah bernama David yang berdomisili di Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan.
Saat mencoba mengkonfirmasi David di kediamannya, ia tidak berada dirumah, istrinya mengatakan dia sedang keluar rumah.
Tak jauh dari kediamannya team awak media juga menemukan sebuah lokasi yang diduga tempat pengolahan pupuk palsu, disana team menemukan tiga orang pekerja yang sedang beraktifitas.
Melihat kedatangan team awak media, para pekerja langsung dengan cepat menutupi barang-barang dan peralatannya, namun demikian team awak media sempat mengambil foto dokumentasi yang diduga adalah pupuk palsu berwarna merah jambu siap edar.
Ipda Chandra Ritonga SH MH, Kanit Ekonomi Polres Asahan Polda Sumut, ketika dikonfirmasi team media melalui telpon genggamnya berjanji akan menindak lanjuti tentang dugaan pengolahan pupuk palsu tersebut, sembari mengaucapkan terima kasih atas informasinya dan akan di cek langsung ke lokasi. Janji Kanit Ekonomi.
Reporter : SS/OT