Deli Serdang Masuk 140 Kabupaten/Kota Implementasi Smart City
Rabu, 05 Oktober 2022
Foto : Wabup Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar
mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas
(Smart City) Tahun 2022.
DikoNews7 -
Wakil Bupati (Wabup)Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar
mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas
(Smart City) Tahun 2022 secara virtual di Aula Cedana Lantai II, Kantor
Bupati Deli Serdang. Selasa (4/10/2022).
Pada
kesempatan tersebut, Wabup mengatakan sejak tahun 2018, Kabupaten Deli
Serdang sudah ditetapkan sebagai kabupaten terpilih dalam implementasi
kebijakan Kota Cerdas bersama 74 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia.
Dan
tahun 2022 ini, kembali masuk dalam140 kabupaten/kota yang mengikuti
evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas.
"Kami
bangga karena hari ini, bersama 140 kabupaten/kota lainnya terpilih
tahun 2017-2021, kami diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi
implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas Tahun 2022," kata Wabup.
Sejak
ditetapkannya Kabupaten Deli Serdang menjadi penyelenggara kebijakan
Kota Cerdas tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus
berupaya melakukan berbagai program dan langkah-langkah strategis.
Salah satunya adalah tersedianya Masterplan Smart City Kabupaten Deli
Serdang, sehingga pada akhirnya masterplan tersebut menjadi regulasi
berupa peraturan bupati yang menjadi pedoman bagi semua pihak. Terutama
perangkat daerah dalam menjalankan kebijakan smart city, dan juga
menjadi dokumen perencanaan yang tidak terpisahkan dari perencanaan
pembangunan Kabupaten Deli Serdang.
"Bagi
kami (Pemkab Deli Serdang), kebijakan smart city merupakan konsep yang
selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang maju dan
sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam
kebhinekaan. Sehingga, kami sangat meyakini Gerakan Menuju Kota Cerdas
ini akan memberi kontribusi bagi percepatan pencapaian visi pembangunan
Kabupaten Deli Serdang," tegas Wabup.
Pemkab
Deli Serdang berharap setiap program dan kebijakan dalam
penyelenggaraan enam dimensi smart city yang telah dilaksanakan selama
ini, semakin matang dan membawa perubahan mendasar dalam pelayanan
publik di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu tentu akan terlihat dengan
pencapaian yang telah dilakukan berdasarkan indikator evaluasi.
"Tahun
2021, kami telah mencapai skor 2,94. Skor tersebut meningkat 0,47
dibanding hasil evaluasi tahun 2020. Hasil evaluasi itu membuat kami
semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan kebijakan smart city di
Kabupaten Deli Serdang. Dan ini berdampak terhadap lahirnya berbagai
inovasi yang dilakukan oleh berbagai perangkat daerah dalam mendukung
penyelenggaraan pelayanan publik yang smart," papar Wabup.
Dalam
penyelenggaraan kebijakan smart city tahun 2022 ini, Pemkab Deli
Serdang mendorong setiap perangkat daerah untuk memiliki program
unggulan atau quick win sesuai dimensi smart city.
Wabup
menguraikan ada tujuh program untuk enam dimensi smart city Kabupaten
Deli Serdang yang tahun ini dijadikan quick win, yaitu smart governance
mengusung program Salak Deli dan E-PADI, smart economy mengusung
program Galeri P3UD, smart environment mengusung Program Jumpa Madu
Jelita, smart living mengusung program Anjungan Pendaftaran Mandiri
(APM), smart branding mengusung Program Delipedia dan smart society
mengusung Program Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji,
sebuah model pemberdayaan pendidikan untuk anak marginal yang pada
tahun 2022 ini juga telah ditetapkan sebagai Top 45 inovasi pelayanan
publik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia.
Wabup
kembali berharap evaluasi tersebut akan mendapat banyak masukan dan
saran-saran atas apa yang telah dilakukan dalam mengembangkan Gerakan
Menuju Kota Cerdas di Kabupaten Deli Serdang.
"Meskipun
secara konsisten kami telah serius melaksanakan berbagai program dan
kegiatan yang mendukung penyelenggaraan kota cerdas, namun masih banyak
hal-hal yang belum dapat berjalan optimal dan masih harus disempurnakan.
Untuk itu, kami sangat berterimakasih atas saran, masukan dan evaluasi
yang akan bapak ibu tim evaluator sampaikan," harap Wabup.
Turut
hadir pada evaluasi secara virtual tersebut, Tim Assesor Evaluasi
Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022, terdiri dari
Kementerian Kominfo RI, Ir Lolly Amalia Abdullah MSc dan Iqbal Rosyidi,
Dosen Universitas Indonesia, Prof Yudho Giri Sucahyo; Dosen Universitas
Kristen Satya Wacana (UKSW), Dr Sri Yulianto JP SSi MKom dan Fasilitator
Evaluasi Implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City),
Fahrur Rozi.
Turut hadir
secara langsung, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw
BI) Sumatera Utara, Nasrullah; Dekan Fakultas Hukum Universitas
Dharmawangsa, Dr Azmiati Zuliah SH MH, perwakilan Bank Sumut Lubuk
Pakam, perwakilan PT Telkom Indonesia, Kandatel Lubuk Pakam.
Turut
mendampingi Wabup, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Putra Jaya
Manalu SE MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Dr Ir Remus H Pardede MSi, Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan),
Dr Dra. Hj Miska Gewasari MM, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Yudy
Hilmawan SE MM, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina
Konstruksi (SDABMBK), Janso Sipahutar ST MT, Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Kasatpol PP), Marjuki SSos MAP, perwakilan OPD terkait lainnya. (*)