Alasan Cuaca Ekstrim, Wisata Religi Pengajian Desa Helvetia ke Sibolga Ditunda

Foto : Ilustrasi naik bus.

DikoNews7 -

Dengan alasan cuaca ekstrim, istri Kepala Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Hj Wiwik Witari menunda keberangkatan wisata religi ke Sibolga.

Ironisnya wisata religi yang umumnya diikuti para kaum ibu pengajian di Desa Helvetia tersebut ditunda tanpa ada kepastian jadwal keberangkatan selanjutnya.

Dari informasi diperoleh, seharusnya keberangkatan wisata religi dengan tujuan Sibolga tersebut dilaksanakan pada Jumat 25 November 2022. Selain itu, setiap peserta yang ikut dalam kegiatan wisata religi itu dikutip biaya perorangnya sebesar Rp 300 ribu. 

Namun hal itu tiba-tiba dibatalkan dengan berbagai alasan, seperti cuaca ekstrim, terjadi tanah longsor, dan juga bus yang akan digunakan rombongan mengalami kecelakaan.

Hal itu diungkap istri Kepala Desa Helvetia, yang juga merupakan Ketua TP PKK Desa Helvetia, Hj Wiwik Witari, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (25/11/2022).

Dalam keterangan melalui WhatsApp istri Kepala Desa Helvetia, Hajjah Wiwik, menuliskan pemberitahuan seperti berikut:

Assalamualaikum wrwb

Pemberitahuan
Atas dasar kabar dari Barus dan Sibolga cuaca ekstrim badai dan tanah longsor disepanjang lokasi tujuan tadabur alam kita
Dan
Bus pariwisata yang akan membawa kita juga kena musibah tabrakan beruntun di Daerah Padang

Maka dengan berat hati keberangkatan kita diundur di bulan Desember 2022 dgn tgl dan no bus yang sama utk keselamatan kita bersama
N/b
Uang biaya ongkos semua sdh kita serahkan pada pemilik bus tdk bisa dikembalikan keberangkatan saja yg kita undur

Waswrwb
Mohon dimaklumi
Bunda Hj WW
????????????

Terpisah, salah seorang ketua kelompok bus rombongan plesiran rohani mengatakan, tidak benar ada pembatalan wisata religi ke Sibolga, namun yang benar adalah penundaan.

"Masalah pemberangkatan tidak ada pembatalan tapi hanya diundurkan sampai bulan Desember. Namun kepastian tanggal pemberangkatan belum bisa ditentukan. Namun saja untuk kepastian keberangkatan akan direbukkan kembali saat pengajian ibu-ibu Desa Helvetia yang akan diadakan tanggal 7 Desember," ucapnya.
 
Reporter : Dian

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel