Percut Seituan Masuk 6 Besar Lomba Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut
Sabtu, 19 November 2022
Foto : Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan sambut kedatangan Tim
Penilai Provsu, Drs Ervan Gani P Siahaan.
DikoNews7 -
Kecamatan
Percut Sei Tuan menjadi wakil Kabupaten Deli Serdang, setelah
dinyatakan masuk final Lomba Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2022, Kategori Kabupaten.
Proses
penilaian tahap final pun dilakukan Tim Penilaian Kecamatan Terbaik
Provinsi Sumatera Utara terhadap Kecamatan Percut Sei Tuan di Gedung
Serba Guna Politeknik Pariwisata Medan, Desa Medan Estate, Kecamatan
Percut Sei Tuan, Jumat (18/11/2022).
Tim
Penilai Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Drs Ervan Gani P Siahaan
disambut langsung Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan.
Kepada
Tim Penilai Provinsi Sumatera Utara, Bupati setelah melalui proses
penilaian sebelumnya, Kecamatan Percut Sei Tuan berhasil menembus enam
besar kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara.
"Pada
pertemuan pertama, 6 Oktober 2022 lalu, kami sudah menerima berbagai
masukan dari tim penilai. Dari berbagai masukan tersebut, telah kami
implementasikan untuk membenahi, sekaligus menyempurnakan berbagai
kekurangan yang ada," ungkap Bupati.
Bukti
keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dalam proses
penilaian tahap final itu, sebut Bupati, seluruh pimpinan organisasi
perangkat daerah (OPD) dan camat, hadir pada acara itu.
"Penting
bagi kami, karena ingin memastikan apakah kami sudah melaksanakan tugas
dengan baik dan benar. Oleh karenanya, kami seluruh masyarakat Deli
Serdang berharap, khususnya masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan, agar
kecamatan ini setelah melalui proses penilaian dapat menjadi kecamatan
terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022," ucap Bupati.
Bupati
memaparkan, pada penilaian tahap penyisihan, Deli Serdang dengan
Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) awalnya dimulai di Kecamatan
Percut Sei Tuan.
Dengan
program itu telah membuktikan adanya percepatan pelaksanaan pembangunan
melalui nilai-nilai kegotongroyongan bersama pemerintah, masyarakat dan
para pengusaha.
Program
tersebut terus dilanjutkan oleh Kecamatan Percut Sei Tuan dengan
mengemas Program Percut Sei Tuan Membangun Bersama Masyarakat (Pesan
Mesra).
Dengan program
itu pulalah, Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan mampu memberdayakan
masyarakat desa dan kelurahan serta berinisiatif untuk membangun
kecamatan menjadi lebih baik.
Di
bidang pendidikan, Pemerintah ecamatan Percut Sei Tuan juga memberikan
perhatian serius kepada anak berkebutuhan khusus (ABK), bekerja sama
dengan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Deli Serdang dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, dengan mendirikan Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rizki Ananda.
Selain
itu, Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan juga mengembangkan berbagai
potensi lainnya. Di sektor perikanan, Kecamatan Percut Sei Tuan
merupakan penghasil ikan, sehingga potensi perikanan ini dikolaborasikan
dengan sektor pariwisata dan terbentuklah wisata Restoran Terapung.
Tidak
hanya itu, Kecamatan Percut Sei Tuan juga mampu mengubah areal pinggir
laut yang abrasi menjadi kawasan wisata dengan melakukan penanaman pohon
bakau bekerja sama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed).
"Inilah
yang menjadikan Kecamatan Percut Sei Tuan pantas dan layak menjadi
perwakilan Kabupaten Deli Serdang mengikuti penilaian kecamatan terbaik
tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022," tegas Bupati.
Pada
kesempatan itu, Bupati berpesan kepada seluruh pimpinan OPD, camat
hingga lurah maupun kepala desa se-Kabupaten Deli Serdang, agar terus
melakukan inovasi dan terobosan baru, sehingga unit kerja dan wilayah
yang dipimpin menjadi lebih baik, terutama dalam peningkatan pelayanan.
"Mari
terus kita tumbuhkan semangat kebersamaan demi terwujudnya harapan dan
cita-cita dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan
masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan," ajak Bupati.
Di
tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi
Sumatera Utara, Drs Ervan Gani P Siahaan mengatakan tahapan final kali
ini merupakan evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya pada tahap
penyisihan.
"Pada tahapan
final pada hari ini, kami akan mengkroscek kembali, bertanya kepada
camat serta jajarannya apa-apa saja yang sudah dilakukan setelah
dilakukan penilaian tahap awal," katanya. (*)