TNI AL Tanjung Balai Amankan PMI Ilegal yang Masuki Perairan Indonesia
DikoNews7 -
TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) mengamankan 15 orang dan satu balita diduga Pekerja Imigran Indonesia dari Negara Jiran Malaysia di perairan Selat Malaka yang datang dari perairan Malaysia menuju perairan Indonesia pada Kamis (15/12/2022).
Kapal tanpa nama yang diamankan tersebut di Nahkodai oleh AD (52) dan dua orang Anak Buah Kapal berinisial FD (26) dan SP (36) yang ketiganya warga Kota Tanjung Balai Asahan.
Penangkapan kapal tanpa nama pengangkut diduga PMI tersebut dibenarkan Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) A'an Prana Tuah Sebayang.
"Ada 15 orang diduga PMI dan satu orang balita diamankan oleh Kapal Perang KRI 860 di Selat Malaka yang datang sari Malaysia yang rencananya hendak masuk ke parairan Indonesia melalui perairan Asahan", kata A'an.
Menambahkan A'an, sebelumnya kapal tanpa nama tersebut sempat menghindar dari KRI Torani yang di Komandoi Mayor Laut (P) Romi Sitorus.
"Sempat dilakukan pengejaran dan berhasil diamankan yang kemudian dilakukan pemeriksaan dan benar saja saat diperiksa ditemukan 15 orang dan satu orang balita didalam kapal tanpa nama tersebut yang diduga Pekerja Migran Indinesia (PMI) ilegal yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, NTT dan NTB", sambung A'an.
Selanjutnya para PMI, Nahkoda kapal, Anak Buah Kapal berikut Kapal tanpa nama tersebut diboyong ke Markas Lanal TBA Tanjung Balai Asahan guna untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter : Misdi