Kejam !!! Guru Honor Tidak Digaji, Kasek Diduga Korupsi Dana BOS
DikoNews7 -
Sungguh kejam perlakuan Kepala Sekolah SDN 101748 Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, terhadap guru honornya. Apa yang dilakukannya sudah seperti di zaman penjajahan.
Informasi dihimpun, para guru honor belum menerima gaji dari bulan Oktober 2022 hingga saat ini. Sementara laporan dana BOS tahun 2022 sudah selesai, namun para guru honor tetap mengajar tanpa digaji.
"Sudah enam bulan sejak akhir 2022 lalu sampai sekarang kami belum gajian bang," ujar salah seorang guru honor yang namanya tidak mau disebutkan.
Sementara gaji guru honor di sekolah lain tetap dibayarkan, melihat itu, para guru honor di SDN 101748 Klumpang merasa miris mendengarnya, sementara mereka hingga saat ini tidak digaji.
"Gaji kami tidak seberapa, tapi sangatlah membantu untuk kebutuhan keluarga kami," ujarnya.
Dugaan adanya korupsi dana BOS yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 101748 Klumpang, Sarmi SPd sangat jelas. Pasalnya laporan BOS 2022 sudah selesai, namun kemana gaji guru honor hingga saat ini tidak dibayarkan.
Peran serta Korwilcam Hamparan Perak dalam pembinaan kepala sekolah terlihat sangat kurang, sehingga masalah ini bisa terjadi. Diketahui sebelumnya Kasek Sarmi SPd pernah bermasalah juga dengan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP).
Korwilcam Hamparan Perak Amrin saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App (WA) hanya membalas "Besok kita panggil kepala sekolahnya".
Hal senada juga disampaikan Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Deli Serdang, Samsuar yang mengatakan akan memanggil kepala sekolahnya untuk dikonfirmasi.
Sementara Kabid GTK, Jumakir selaku ketua PGRI Kabupaten Deli Serdang juga berjanji akan memanggil kepala sekolahnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang harus mengambil tindakan tegas terhadap kepala sekolah SDN 101748 Klumpang, Sarmi SPd dan memberikan teguran kepada Korwilcam Hamparan atas kurangnya pembinaan sehingga terjadi hal seperti ini.
Hal ini sangat memalukan wajah dunia Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang, Pahlawan tanpa tanda jasa diperas keringatnya tanpa diberikan gaji. Sementara merekalah yang menciptakan manusia-manusia hebat berpendidikan.
Sumber : Jayapost