Satpol Airud Polres Langkat Bantu Pencarian Bocah Tenggelam di Titi Pelawi
DikoNews7 -
Memasuki hari kedua bocah 11 tahun tenggelam di Sungai Lepan akibat terjatuh dari atas jembatan/Titi Pelawi Pangkalan Brandan, hingga Jumat (16/06/2023) siang usaha pencarian masih terus dilakukan dan korban belum ditemukan.
Usaha pencarian dilakukan team gabungan dari Sat Pol Airud Polres Langkat, Basarnas, BPD, Polsek Pangkalan Brandan, Yonif 8 Marinir serta dibantu pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Kasat Polairud Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto,SH saat dikonfirmasi usai melakukan usaha pencarian korban tenggelam mengatakan. Kita dari Sat Pol Airud Polres Langkat melaksanakan Bansar dengan menyiapkan sarana perahu karet dan mesin serta 4 orang personil dalam membantu pencarian korban tenggelam.
Hari ke-2 ini kita melakukan penyisiran aliran sungai dengan perahu karet sejauh lebih kurang 2 Km dari lokasi korban terjatuh, hingga siang ini korban belum ditemukan dan usai sholat Jum' at nanti pencarian akan terus dilanjutkan hingga sore hari.
"Kita bersama Basarnas, BPBD, Polsek Pangkalan Brandan dan Yonif 8 Marinir dibantu Pemerintah Kecamatan dan warga sekitar terus berupaya mencari korban hingga ketemu, sesuai SOP batas pencarian hanya 7 hari, bersama kita berdoa semoga korban segera ditemukan," ucap Iptu Heru Ediyanto.SH.
Diketahui, Kamis (15/06/2023) sore sekitar pukul 16.30 WIB, Haikal Syahputra (11) pelajar SD warga Jalan Tanjung Pura, Gang Supir Dusun Pelawi Dalam, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan. Kabupaten Langkat, Sumut.
Bermain dan mandi-mandi di aliran Sungai Lepan di bawah jembatan (Titi) Pelawi Pangkalan Brandan bersama teman-temannya, selanjutnya korban memanjat tiang pondasi jembatan dan berniat lompat kesungai dari atas jembatan.
Naas saat memanjat, celana korban tersangkut baut/mur jembatan hingga membuatnya terjatuh dan terbentur pipa air dan pipa Telkom yang berada di sisi jembatan lalu tercebur dan tenggelam kedasar sungai.
Reporter : Kurnia02