Pasca Bentrok OKP, Polisi Amankan 2 Orang Terduga Pelaku Pelemparan
DikoNews7 -
Pasca terjadinya bentrok 2 Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI), di Dusun Tanjung Balai, Desa Bruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumut.
Personil Polres Langkat langsung gerak cepat mengamankan lokasi kejadian, sekaligus mengamankan 2 orang terduga pelaku pelemparan yang memicu terjadinya bentrokan.
Adapun yang diamankan, Al alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan LG (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, keduanya merupakan anggota IPK Kabupaten Langkat.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kedua terduga pelaku dibawa ke Sat Reskrim Polres Langkat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, hingga siang ini, Senin (10/07/2023) personil Polres Langkat masih melakukan pengamanan dan stand by di Polsek Kuala.
Diketahui sebelumnya, bentrokan terjadi Minggu (09/07/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, saat rombongan PC FKPPI Kabupaten Langkat akan meninggalkan lokasi usai menggelar kegiatan perlombaan Super Gasstrack (motor cross) di Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumut.
Saat melintas di Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kabupaten Langkat, rombongan PC FKPPI Langkat dilempari batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh masa DPD IPK Kabupaten Langkat, tidak tinggal diam seluruh anggota rombongan FKPPI langsung turun dari mobil dan menyerang balik dengan menggunakan senjata tajam hingga terjadi bentrok dan saling serang.
Tidak sampai disitu, personil Polres Langkat yang melakukan pengamanan berusaha untuk melerai dan mengamankan lokasi, namun personil Polres Langkat juga dilempari batu oleh masa IPK.
Akibat bentrokan ini, SS alias Bagong (41) anggota IPK Kabupaten Langkat, warga Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, mengalami luka bacok di lengan kiri atas, paha kiri, tumit kiri, kepala belakang dan luka licet punggung kanan, dirinya meninggal saat dalam perjalanan menuju Klinik Dr. Indra di Kecamatan Selesai.
Sementara itu, St (21) anggota IPK Langkat warga Kota Medan, saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Delia Stabor dengan luka bacok di kepala.
Selain itu, satu orang personil Polri dari Sat Intel Polres Langkat berinisial RAH (30) juga harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Kuala, dengan luka dibawah pelipis mata kanan dan luka di bawah hidung.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.SIK.SH.MH melalui Kasubag Humas AKP S Yudianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Saat ini dua terduga pelaku sudah diamankan di Saat Reskrim Polres Langkat dan masih menjalani pemeriksaan, dalam bentrokan ini, 1 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka dan masih menjalani perawatan medis termasuk 1 anggota Polri dari Sat Intel Polres Langkat," terang AKP S Yudianto.
Saat ini kondisi di Kecamatan Kuala sudah kondusif, walaupun demikian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian masih tetap stand by di Mapolsek Kuala, "Kita harap masyarakat tidak terpancing isu yang dapat memperkeruh keadaan dan bisa menahan diri," tambah AKP S Yudianto.
Reporter : Kurnia02