Warga Cinta Makmur Bentang Baliho, Tulisan Bikin Kaget
DikoNews7 -
Diduga sebagai bentuk protes warga kepada aparat penegak hukum, sejumlah baliho bertuliskan permintaan tolong kepada aparat penegak hukum untuk memberantas peredaran narkoba tampak terbentang di beberapa ruas jalan di Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Tolonglah..!! Kepada Aparat Penegak Hukum. "Peredaran Narkoba Sangat Meresahkan Warga" Desa Cinta Makmur. Demikian isi tulisan yang dibentang warga Desa Cinta Makmur tersebut.
Baliho tersebut tampak dibentangkan oleh warga di sejumlah ruas jalan yang merupakan titik strategis di desa setempat, yakni di Simpang Pekan, Simpang Proyek dan Simpang Rintis.
Kepada wartawan, Selasa (11/7/2023), Kepala Desa Cinta Makmur Ego Wiharno membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, apa yang dilakukan wargamya terkait pemasangan baliho tentang narkoba tersebut merupakan buntut dari keresahan mereka atas semakin maraknya peredaran narkotika didesa yang dipimpinnya.
Sebagai Kepala Desa dirinya juga mengaku sering sekali mendapati laporan dari warga tentang maraknya kasus pencurian atau kehilangan harta benda seperti mesin pompa air, tabung gas, buah sawit dan banyak lagi jenis lainnya.
Dipaparkan Ego, warga menilai maraknya kasus pencurian dan kehilangan yang dialami mereka diduga karena dampak peredaran narkoba dan pengguna narkoba yang kian hari kian meresahkan.
Sebagai pemerintah desa, sambung Ego, dirinya bersama perangkat juga sudah sering melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum tentang permasalahan peredaran narkoba tersebut dengan bertugas di desanya, seperti Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas, namun hingga saat ini belum berdampak signifikan.
Dijelaskannya, pemasangan spanduk oleh warga itu baru diketahuinya pada senin sore hari disaat dirinya pulang dari kantor dan melihat masyarakat memasangnya baliho tersebut di tiga lokasi.
"Ia, pas saya pulang dari kantor desa ada lihat spanduk narkoba yang dipasang oleh warga dan terbentang di 3 lokasi. Jadi ya bagaimanalah, mingkin warga sudah jenuh sehingga mereka mengambil imisiatif untuk memasang spanduk itu," Ujarnya.
Ego menambahkan, sebelum adanya pemasangan spanduk itu, masyarakat sudah minta tolong kepadaaparat penegak hukum, dan sudah dimediasi kepada tiga pilar yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Camat tapi belum juga membuahlan hasil.
Dilokasi berada, H Sirun yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat didesa setempat mengatakan, aktivitas peredaran narkoba di mereka (Desa Cinta Makmur - red) saat ini memang sangat mengkhawatirkan dan tidak kenal waktu.
Akibat perbuatan mereka, lanjutnya, masyarakat pun menjadi kesal, karena warga menilai semenjak peredaran narkoba semakin marak sejak itu pula banyak barang barang warga yang hilang.
"Di Desa kami ini 24 Jam aktivitas jualan narkoba pak, dampaknya banyak barang barang warga yang menjadi sasaran pencuri. Untuk itu kami harapkan, kalau bisa tolonglah kepada aparat penegak hukum supaya bergerak lah menyelusuri dan menjalankan tanggung jawabnya guna memberantas peredaran narkoba khusunya di Desa ini," Ungkap H Sirun bernada meminta.
Pernyataan hampir sama juga dilontarkan oleh Heri Sas, salah seorang tokoh pemuda di desa setempat. Dikatakannya, selaku tokoh pemuda setempat dirinya sangat mendukung tindakan masyarakat yang memasang spanduk maraknya peredaran narkoba didesa mereka.
Ia berharap dengan adanya spanduk pada Senin 10 Juli 2023 semalam itu juga dapat mengingatkan aparat penegak hukum agar segera memberangus peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat di desa mereka.
"Saya selaku tokoh pemuda Desa Cinta Makmur sangat mendukung sekali dengan adanya pemasangan baliho yang dilakukan warga saat ini, dan harapan saya mohonlah kepada penegak hukum agar secepatnya bertindak," ujarnya mengakhiri.
Reporter : Indra Dharma