Tunas Muda Gemkara dan BEM PBB Gelar Aksi Protes
DikoNews7 -
Massa aksi yang tergabung dalam aliansi Tunas Muda Gemkara mengepung sekitaran gedung Setdakab Batu Bara, Bupati Batu Bara dan terakhir gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Batu Bara, Senin (04/09/2023).
Ratusan masa yang berdatangan tersebut mulai membentangkan berbagai banner dan poster saat unjuk rasa.
Menariknya, satu benner besar dibentangkan dengan memperlihatkan tulisan “ Diakhir jabatan Bupati Zahir tahun 2023 APBD kabupaten Batu Bara “ Devisit 75 M “ DPRD dan Setda jangan main Mato “.
Selain itu, benner yang bertulisan “ Ingat kabupaten Batu Bara Hasil Perjuangan Bukan Hadiah “. Meminta kepada DPRD untuk merekom PJ. Bupati Batu Bara harus putra daerah ... .....!!! Cukup 1 periode ....... .... !!!. Hilangkan nepotisme di Batu Bara.
Koordinator aksi Erizaldi Piliang akrab disapa Dedek didampingi Ismail. SH dalam orasinya Tunas Muda Gemkara menyatakan, Bupati Zahir tidak selektif menerima aksi Tunas Muda Gemkara.
Lanjut Dedek, dalam aksi demo kami Tunas Muda Gemkara merasa kecewa, yang menerima masa aksi tersebut Asisten I Setdakab Batu Bara Russian Heri, Radiansyah, Rahman Hadi selaku Kasad Pol PP dan Attaruddin.
Di tegaskannya, kami Tunas Muda Gemkara menyatakan sikap Bupati Zahir tidak layak melanjutkan Pemerintahan di kabupaten Batu Bara.
Meminta kepada Bupati Batu Bara untuk bertanggung jawab atas lahan / tanah milik Pemerintah Batu Bara di PT. Kwala Gunung seluas 350 Hektare.
Meminta kepada Bupati Batu Bara dan DPRD Batu Bara untuk bertanggung jawab atas hutang Pemerintah Batu Bara kepada PT. SMI senilai 139 Milyar. Karena kami menilai itu hanya menjadi beban masyarakat Batu Bara yang akan datang.
Kemudian massa aksi juga meminta kepada Setdakab Batu Bara harus bertanggung jawab atas lahan Pemkab Batu Bara yang di tanam ubi olek oknum yang tidak bertanggungjawab.
Selanjutnya, meminta Setdakab Batu Bara untuk menunjukkan sertifikat kepemilikan atas lahan kurang lebih 50,15 Hektare yang sekarang sedang dibangun kantor Bupati Batu Bara
Pantauan awak media, berbagai orasi pun disuarakan oleh koordinator di mobil Pick Up. Terlihat juga puluhan aparat keamanan dari Polri dan Satpol PP kabupaten Batu Bara ikut mengamankan aksi tersebut.
Akhirnya, Ketua DPRD Batu Bara M. Safi’i didampingi Rizky Aryetta dari Fraksi Golkar menemui secara langsung massa aksi dan menerima segala tuntutan.
Mari kita berbicara untuk menyelesaikan permasalahan ini, hari ini saya sengaja menemui saudara-saudara sekalian supaya kita bisa berkoordinasi dan berkonsultasi apa yang harus kita selesaikan, ini ada beberapa tulisan spanduk nanti tolong sampaikan dalam forum rapat, tuturnya.
“Kami terima bapak / ibu sekalian untuk menyampaikan aspirasi, kami ini lembaga yang memang bersedia untuk di kritik, bersedia untuk diberikan masukan dan saran, kami bersedia menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi bapak / ibu sekalian, “ ucap Safi’i di hadapan massa aksi.
Lanjut Safi’i meminta lima orang utusan untuk ikut ke ruang Komisi 1, namun massa aksi meminta agar yang masuk sepuluh orang utusan dari Tunas Muda Gemkara.
Tidak lama berselang, orasi tandingan Barisan Emak-Emak Mendukung Pembangunan Batu Bara (BEM PBB) yang melakukan aksi di gedung DPRD Batu Bara.
Pasalnya, Emak-emak yang tergabung dalam BEM PBB mendukung penuh Bupati Zahir untuk menuntaskan program pembangunan Pemerintah kabupaten Batu Bara.
Tak hanya itu saja Emak-emak tergabung dalam BEM PBB juga membentangkan spanduk bertulisan “ Mengencam Semua Oknum Dengan Embel “ Aktivis atau LSM Yang Kerjanya Buat Gaduh Di Negeri Dan Tanah Bertuah Batu Bara.
Reporter : Erwin