Oknum Sekdes Dahari Selebar Diduga Halangi Tugas Wartawan
Terjadi dugaan diskriminasi jurnalis / wartawan yang di lakukan oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Dahari Selebar, kecamatan Talawi, kabupaten Batu Bara, Senin (11/09/2023).
Bermula Achik Olan dari salah satu media dapat undangan dari Iskandar Hasibuan (29) salah seorang penggugat atas dugaan penipuan kop surat buku nikah dan manipulasi data kependudukan domisili yang di lakukan oleh pihak Desa Dahari Selebar terhadap istrinya Hikmah (27).
Sekira pukul 10.43 Wib saat awak media membuat liputan khusus, Sekretaris Desa (Sekdes) Dahari Selebar, Hasan Bakrie Ramadhan (35) mengatakan, apa kau video kan, apa urusan mu disini, siapa yang ngundang kau disini gak ada yang ngundang wartawan di kantor desa ini.
Sementara itu, Iskandar menceritakan bahwa saya yang mengundang wartawan kemari. Setelah itu salah satu perangkat desa menghubungi salah seorang pemuda untuk mengusir wartawan di saat meliput.
Berselang beberapa menit satu orang pemuda dari salah satu ormas datang untuk mengusir wartawan, dengan nada kasar apa mau kelen, kalau mau ribut yok, ucap pemuda yang diduga pereman itu.
Dalam kejadian tersebut beberapa awak media datang ke kantor Desa Dahari Selebar untuk melakukan konfirmasi terkait halangi jurnalis / wartawan di saat meliput.
Atas kejadian itu Achik Olan biro media yang dihalangi menuturkan, saya sangat di rugikan dan di permalukan disini sebagai seorang awak media. Saya mempunyai hak untuk meliput sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Di katakan Achik Olan, dalam hal ini saya akan melanjutkan ke ranah hukum di karenakan Sekdes Dahari Selebar tersebut sudah menghalangi dan melecehkan saya dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Saya sangat tidak senang dengan sifat arogansi Sekdes Dahari Selebar tersebut yang sudah mempermalukan saya di muka umum sebagai seorang jurnalis,“ tegas Achik Olan.
Sementara itu, Kepala Desa Dahari Selebar Efendi mengatakan, atas nama pemerintah Desa (Pemdes) mohon maaf atas kesalahan yang di lakukan oleh Sekdes kami.
“Mudah-mudahan ke depannya tidak akan terjadi lagi, itu saya yakin,“ ungkap Kades.
Reporter : Erwin