Pembangunan Pendopo Agung Pujakesuma Sesuai Visi Kabupaten Deli Serdang
DikoNews7 -
Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menegaskan, pembangunan
Pendopo Agung Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Jalan
Harapan, Dusun IX, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa,
sejalan dengan visi Deli Serdang yang maju dan sejahtera, dengan
masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan.
Pembangunan pendopo agung ini merupakan peristiwa bersejarah. Bagi masyarakat Deli Serdang, warga Pujakesuma bukan orang asing, tapi sesungguhnya warga Pujakesuma sudah sebagai tuan rumah dari Kabupaten Deli Serdang. Kita memahami, jumlah penduduk Deli Serdang, mayoritas Pujakesuma, sebut Bupati.
"Saya atas
nama Pemerintah Kabupaten Pemkab Deli Serdang dan masyarakat
menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih atas dibangunnya
pendopo agung ini. Dan insyaAllah pendopo agung ini akan sangat
bermanfaat bagi masyarakat Deli Serdang. Pembangunan pendopo agung ini
sejalan dengan visi Deli Serdang yang maju dan sejahtera, dengan
masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan," ucap Bupati
pada peletakan batu pertama Pendopo Agung Pujakesuma tersebut, Jumat
(22/9/2023).
Di tempat yang sama, Wakapolri Komjen Pol Drs Agus
Andrianto SH MH dalam arahannya mengemukakan pendopo agung tersebut juga
nantinya akan peruntukkan sebagai Kantor DPP PKB Pujakesuma.
"Masih
jauh, dari Rp4 miliar (anggaran pembangunan), masih Rp300 juta.
Sepanjang kita sungguh-sungguh, Insya Allah ada jalan untuk mewujudkan
itu. Syaratnya cuma satu, jangan mau dipecah belah. Harus bersatu. Kalau
kita bersatu, maka akan menjadikan semakin kuat," tutur Komjen Agus
yang juga Ketua Dewan Pembinan Pujakesuma ini.
Sumatera Utara,
sebut mantan Kapolda Sumatera Utara ini, merupakan miniaturnya
Indonesia. Semakin kuat bersatu, maka diperhitungkan. Provinsi Sumatera
Utara adalah barometer untuk keamanan Republik Indonesia, karena kalau
Provinsi Sumatera Utara bergejolak, maka seluruh provinsi yang ada juga
akan bergejolak.
"Maka kita harus bersatu. Bersatu dengan
berbagai keanekaragaman. Kalau berjuang sendiri-sendiri, maka tidak akan
di dengar. Untuk itu, sama-sama kita tingkatkan suasana yang aman dan
jangan mau diprovokasi dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan
(SARA), karena isu SARA sangat gampang untuk memecah belah bangsa kita.
Provinsi Sumatera Utara dengan penduduk yang heterogen gampang untuk
menyebarkan isu SARA, untuk seluruh Keluarga Besar Pujakesuma agar dapat
bekerjasama dengan komunitas-komunitas lain untuk menciptakan suasana
aman dan nyaman," terang mantan Kepala Badan Reserse Kriminal
(Kabareskrim) Mabes Polri ini.
Sebelumnya, perwakilan Panitia
Pembangunan Pendopo Agung Pujakesuma, Joko Susilo dalam laporannya
menyampaikan pendopo agung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas
5.000 meter persegi, dengan luas bangunan 15 X 30 meter, dilengkapi
dengan pendopo, musala dan lainnya.
Tujuan pembangunan pendopo
ini untuk memberi manfaat bagi warga Pujakesuma, untuk menampilkan
produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Pujakesuma, tempat
latihan, pengembangan seni dan budaya serta menjadi tempat masyarakat
berkumpul ketika melakukan pertemuan.
Turut hadir di acara
tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi;
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Irjen Pol dr Asep
Hendradiana SpAn KIC MKes; Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol
Whisnu Hermawan Februanto SIK; Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Czi Yoga
Febrianto SH MSi; Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji;
pejabat utama Polda Sumatera Utara; Dirut PTPN IV, Sucipto Prayitno;
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Keluarga Besar (PKB)
Pujakesuma; para pejabat Pemkab Deli Serdang; dan lainnya. (*)