Wabup Labusel, Ahmad Padli Tanjung Hadiri Rapat Pembentukan TPID
Jumat, 08 September 2023
DikoNews7 -
Wakil
Bupati Labuhanbatu Selatan H Ahmad Padli Tanjung SAg hadiri rapat
High Level Meeting dan Capacity Building Tim pengendalian Inflasi Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Aula Command Center, Kamis (07/09/23).
.
Hadir
dalam kegiatan tersebut, Sekda Labuhanbatu Selatan, H Heri Wahyudi M
SSTP MAP, Asisten dan staf Ahli Bupati, para pimpinan OPD, Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Mugorobin, perwakilan
BPS Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan undangan lainnya.
Tim
pengendalian inflasi Daerah atau TPID Kabupaten Labuhanbatu Selatan
dibentuk sebagai amanat dari keputusan presiden republik indonesia nomor
23 tahun 2017 tentang tim pengendalian inflasi nasional dan surat
edaran menteri dalam negeri nomor 500.05-8135 tahun 2017 tentang tim
pengendalian inflasi daerah
TPID
Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah ditetapkan dengan keputusan Bupati
Labuhanbatu Selatan nomor 188.45/169/ekon/2023 tentang tim pengendalian
inflasi daerah
Dalam
rangka pelaksanaan pengendalian inflasi Daerah, TPID Kabupaten
Labuhanbatu Selatan berpedoman kepada keputusan Bupati Labuhanbatu
Selatan nomor 188.45/63/ekon/2022 tentang penetapan peta jalan dan
rencana aksi penyelenggaraan pengendalian inflasi daerah kabupaten
labuhanbatu selatan tahun 2022-2024.
Adapun pedoman dalam peta jalan dan
rencana aksi tersebut adalah keterjangkauan harga, ketersediaan
pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Pedoman ini
sering disebut dengan istilah 4k.
High
level meeting ini dilaksanakan sebagai evaluasi terhadap progress
pelaksanaan rencana aksi penyelenggaraan pengendalian inflasi daerah di
kabupaten labuhanbatu selatan.
Pengendalian
inflasi ini dilakukan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan serta
kestabilan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Pengendalian inflasi ini
juga harus dilakukan untuk menjaga nilai inflasi di daerah agar tetap
berada pada target sasaran inflasi nasional yaitu 3 plus minus 1%.
Kabupaten
Labuhanbatu Selatan merupakan Kabupaten non ihk penyumbang nilai
inflasi pada kota ihk pematangsiantar dan juga Provinsi Sumatera Utara.
Alhamdulillah pada kondisi per agustus 2023 ini, nilai inflasi yer on
yer pada kota ihk pematangsiantar sebesar 3,88% dan Provinsi Sumatera
Utara sebesar 2,78% atau masih berada dalam rentang sasaran inflasi
nasional.
Sebagai
pelaksanaan program kerja TPID Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Pemerintah
Kabupaten melalui Dinas Koperasi dan UKM serta perdagangan terus
melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar setiap harinya.
Adapun
bahan pokok yang dipantau tersebut adalah beras, gula pasir, minyak
goreng, tepung terigu, Kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, telur,
cabai, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, garam, ikan asin teri,
ikan segar, susu, kacang, ketela pohon, jagung pipilan kering, mie
instan, tahu, dan tempe.
Berdasarkan
pemantauan harga bahan pokok yang telah dilaksanakan sampai dengan
akhir agustus, sebagian besar harga bahan pokok cenderung stabil.
Kenaikan harga sedikit terjadi pada bahan pokok cabai merah dan cabai
rawit.
Identifikasi kenaikan harga terjadi karena berkurangnya pasokan
dan ketersediaan bahan pokok di pasar yang disebabkan komoditi tersebut
belum pada masa panen di tingkat produsen.
Upaya
konkret selanjutnya yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian
inflasi adalah pelaksanaan sidak pasar dan pasar murah menjelang hbkn
ramadhan dan idul fitri 1444 h yang lalu. Sidak pasar dilaksanakan pada 2
pasar tradisional yaitu pasar kotapinang dan pasar cikampak. Sedangkan
pasar murah dilaksanakan pada 16 titik lokasi se-kabupaten labuhanbatu
selatan.
Program kerja
lain yang dilaksanakan pada tahun ini sebagai upaya konkrit adalah
pemberian bantuan sosial pada dinas sosial, kegiatan penciptaan lapangan
kerja pada dinas ketenagakerjaan dan perlindungan sosial lainnya berupa
perbaikan rumah tidak layak huni, fasilitasi usaha mikro dan penjajakan
kerjasama antar daerah yang telah dilakukan dengan kabupaten simalungun
guna memangkas pintu-pintu distribusi bahan pokok sehingga diharapkan
nantinya bahan pokok yang dijual di pasar dapat menjadi lebih murah dan
terjangkau.
Dalam hal
koordinasi antar tpid pusat dan daerah, tpid kabupaten labuhanbatu
selatan aktif mengikuti rapat koordinasi dengan mendagri yang
dilaksanakan secara daring pada setiap minggu dan juga rapat koordinasi
dengan tpid provinsi sumatera utara serta kantor perwakilan bank
indonesia pematang siantar.
Reporter : Zen Ritonga