Copot Jabatan Kepala Fuel Terminal Medan Group
DikoNews7 -
Korban Kebakaran jalur pipa Pertamina Labuhan Deli, Agung Ibrahim (13) warga lingkungan 8 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan masih menahan sakit luka bakar.
Herannya, hingga sampai sekarang pihak Pertamina Medan ataupun Fuel Terminal Medan Group terkesan tidak peduli. Selasa (14/11/2023) pukul 11.30 Wib.
Agung anak ke 2 dari pasangan suami istri Sri Yanti dan Hamdani. Saat ini bocah tampan itu duduk di bangku sekolah menengah pertama Alwasliyah Belawan.
"Jangankan untuk biaya pengobatan, menjenguk anak kami aja pihak Pertamina tidak ada. Selama ini masyarakat yang bantu biaya pengobatan anak kami, termasuk Karang Taruna Kecamatan Medan Belawan dan Reaksi Belawan", kata Sri Yanti.
Agung Ibrahim mengalami luka bakar di bagian badan kanan. Menjaga luka bakar tidak melekat di kain, Ibrahim berbaring beralaskan daun pisang. Hingga berita ini diturunkan pihak Pertamina Medan belum berhasil dikonfirmasi.
Menanggapi yang dialami Ibrahim, ketua Aliansi Wartawan Medan Utara, M.Nursidin AR melalui Sekretarisnya Rahman di ruang kerjanya jalan Ileng Perumahan Permata Hijau sesalkan pihak Pertamina. Menurut Rahman, sebagai BUMN, kemanusiaan harus diutamakan.
"Kita sangat sesalkan pihak Pertamina Medan yang dalam hal ini Fuel Terminal Medan Grup yang terkesan tidak peduli terhadap korban kebakaran jalur pipa Pertamina. Terlepas peroses hukum pelaku pengeboran pipa, pihak Pertamina harus ikut bertanggung jawab atas korban kebakaran, apalagi terhadap warga yang mengalami luka bakar dan yang meninggal dunia", kata Rahman.
"Hingga kini tidak perduli terhadap korban luka bakar, Direksi dan komisaris Pertamina kita minta untuk evaluasi kinerja kepala Fuel Terminal Medan Grup, copot jabatannya", tegas Rahman.
Reporter : Nur