Gelar Forum Group Discussion Jelang Pemilu, Kapolres Labuhanbatu Tekanan Netralitas Polri
Jumat, 29 Desember 2023
DikoNews7 -
Tahapan Pemilu, Polres Labuhanbatu Sumatera Utara menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri berbagai unsur lapisan masyarakat dari dua kabupaten diwilayah hukumnya. Acara digelar di Aula Yanpiter Polres Labuhanbatu, Jumat (29/12/2023).
Informasi dihimpun, adapun tujuan digelarnya FGD tersebut adalah untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sejuk dan damai tanpa terpengaruh oleh hoaks dan ujaran kebencian.
Dalam sambutannya Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard Leonardo Malau menegaskan komitmennya untuk memastikan jalannya Pemilu 2024 dengan damai dan dengan penuh kesadaran.
Ia juga mengajak semua pihak, dari perwakilan pemerintahan hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga perdamaian. "Saya menilai mayoritas pemeluk agama di wilayah hukum Polres Labuhanbatu adalah Islam, namun sikap menghargai terhadap agama yang lainnya sangat tinggi," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut AKBP Bernhard juga menekankan bahwa Polri akan bersikap netral. "Kami Polri Netral dalam Pemilu tahun 2024, ini merupakan bentuk komitmen Polres Labuhanbatu untuk memberikan pelayanan yang adil dan berkeadilan," tegasnya.
Pantauan dilokasi, adapun pemateri dalam kegiatan tersebut terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat, termasuk perwakilan Kemenag dan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu.
Dikegiatan itu terlihat seluruh pihak berbagi wawasan dan pandangan terkait dengan menciptakan Pemilu yang berlangsung dengan ketentraman dan keadilan.
Hadirnya berbagai pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Pemilu yang berintegritas.
Diakhir kegiatan, Kapolres Labuhanbatu berpesan agar sepakat untuk menjalani Pemilu tahun 2024 dengan damai. "Saya yakin, dengan kerjasama dan sikap saling menghargai, kita bisa menciptakan suasana Pemilu yang sejuk dan damai tanpa hoaks dan ujaran kebencian." tukasnya mengakhiri.
Reporter : Indra Dharma