Jamin Kebutuhan BBM di Masa Nataru Terpenuhi, Pertamina Bentuk Satgas
Selasa, 19 Desember 2023
DikoNews7 -
PT Pertamina Patra Niaga membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) yang bertugas mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Satgas
Nataru ini dibentuk guna menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG
di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dalam keadaan aman.
Hal
ini disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga
Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat Press Conference Satgas Natal 2023
dan Tahun Baru 2024 di Medan, Senin (18/12/20232).
"Prinsipnya
kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan
ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata," ujar
Freddy.
Ia
menjelaskan, untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau,
Kepulauan Riau dan Sumatera Barat), secara rata-rata diproyeksikan akan
terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax,
Pertamax Turbo) selama periode Satgas Nataru sebanyak 11%.
Sementara
untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2%
dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2%. Peningkatan ini
dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
"Menjelang
puncak Natal dan Tahun Baru, kebiasaan yang ada bahwasanya untuk
operasional mobil angkutan barang non sembako itu dilaksanakan
pembatasan. Sedangkan untuk angkutan sembako dan mobil tangki BBM
dipersilahkan operasi normal," katanya.
Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial.
Meliputi
jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumbagut berupa 359
SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 7
posko kesehatan.
Layanan
khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga,
35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga dan 81
SPBE LPG PSO/NPSO siaga.
Dikatakannya,
khusus di Sumatera Utara (Sumut), secara rata-rata diproyeksikan akan
terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline sebesar 9,4% dan
konsumsi Gasoil turun 2,3%.
Sementara
itu, penyaluran LPG pada Satgas Nataru diprediksikan mengalami kenaikan
2% dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
"Layanan
khusus BBM di Sumut berupa 109 SPBU siaga, 15 motoris, 14 SPBU Kantong
yang akan mengantisipasi pasokan SPBU apabila kenaikan permintaan BBM
utamanya di jalur wisata dan jalur utama mudik," jelas Freddy.
Selain
itu, lanjutnya, untuk SPBU Kantong telah disiagakan di Kota
Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Karo,
Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Batubara dan Asahan.
Pertamina
Patra Niaga juga menyiagakan fasilitas kesehatan demi kenyamanan
masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga selama Nataru.
"Kami
juga menyediakan posko kesehatan di Kabupaten Karo, Kabupaten
Simalungun dan Kota Padangsidimpuan. Di posko kesehatan ini, ada
pemeriksaan tensi kemudian obat-obatan, kursi pijat. Kita betul-betul
memberikan kenyamanan kepada para pelanggan, para pemudik dan
masyarakat," pungkasnya.
Pertamina
Patra Niaga juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah,
BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi
berjalan dengan aman dan lancar. (*)