Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Pelebaran Jalan Dinas PUPR Langkat Tuai Kritikan Masyarakat
DikoNews7 -
Sejumlah warga yang tinggal disekitar Jalan Dusun II Bakti, Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat , Sumut, mengkritik pengerjaan proyek pelebaran jalan dilingkungan tempat mereka tinggal.
Pasalnya proyek pelebaran jalan Dusun II Bakti yang dikerjakan oleh CV Bento Jaya dengan anggaran mencapai Rp 499,2 juta bersumber dari APBD Langkat TA 2023 diduga tidak sesuai bestek,
Hal ini di ungkap oleh beberapa warga yang heran dengan pekerjaan yang dilakukan, selain itu warga juga dibuat bingung dengan tidak adanya papan informasi (plank proyek) terkait pekerjaan yang dilaksanakan.
Salah seorang warga saat ditemui disekitar lokasi, Kamis (04/01/2024) siang mengatakan, pekerjaan yang dilakukan asal jadi, terlihat kasar dan asal asalan.
"Parah ini bang, kita tidak tau siapa kontraktor pelaksana proyek, karena tidak ada papan informasi, tapi katanya proyek ini milik dinas PUPR Langkat, hingga saat ini dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan," ucapnya.
Hal ini juga mendapat perhatian dari Suwarmin anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi PPP, dimana dirinya menyayangkan pekerjaan yang dilaksanakan karena terkesan asal jadi.
"Saya duduk di banggar dan mengetahui proyek ini, namun kita sangat menyayangkan kualitas pekerjaan yang dilakukan, terkesan asal jadi dan tidak sesuai bestek yang telah ditentukan," ucap Suwarmin kesal.
Lebih lanjut dirinya mengatakan. Proyek pelebaran jalan ini memanfaatkan parit, namun parahnya parit beton yang sudah bagus ditutup dan di cor ulang menggunakan pipa paralon didalamnya, selain itu lubang kontrol di buat dengan jarak berjauhan tanpa ada pipa (lubang) resapan, tentunya ini akan menimbulkan masalah baru, disaat hujan air lambat mengalir ke parit dan akan masuk kepemukiman dan rumah warga.
Awalnya pelebaran jalan ini dimaksudkan agar mobil dan angkutan pendistribusian hasil bumi (panen) warga mudah beroperasi dan dapat berselisih tanpa terperosok keparit, namun saat dikerjakan hasilnya sangat mengecewakan, dari pantauan kita volume panjang dan lebar juga tidak sesuai.
"Ini Pokir saya dan saya perjuangkan dalam banggar demi kepentingan masyarakat, dengan buruknya pekerjaan yang dilakukan akan saya tindaklanjuti ke Dinas PUPR Langkat dan kontraktor bersangkutan, jika tidak ada perbaikan masalah ini akan kita bawa ke ranah hukum," ucap Suwarmin secara tegas.
Reporter : Kurnia02